> Agustus 2010 | Prigibeach Trenggalek

Pemkab Trenggalek

Read more..

DPRD Kabupaten Trenggalek


Read more..

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan






Read more..

Trenggalek : Proyek Bendungan Nglinggis Pasti Dibangun


Trenggalek (Prigibeach.com) - Wacana pembangunan Bendungan Nglinggis di Desa Nglinggis Kecamatan Tugu semakin menguat.
Dalam pertemuan antara tim Provinsi Jawa Timur, Pemkab Trenggalek dengan DPRD Kabupaten Trenggalek kemarin Senin(9/8) direncanakan, 2011 mendatang proses pembebasan lahan mulai dilaksanakan. Selain masalah pembebasan lahan, pemerintah daerah juga dibebani menyelesaikan dampak sosialnya.

”Sesuai kesepakatan seperti itu. Tapi, semua kan masih perencanaan,” ujar Mugianto Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek.

Tidak hanya itu. Seluruh biaya pembebasan lahan sepenuhnya dibebankan pemerintah daerah. Diperkirakan total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 11 miliar.”Itu hitungan kasarnya. Masih akan dirinci kembali,” kata Mugianto.

Sementara untuk pembangunan fisik bendungan, sepenuhnya dibebankan pemerintah pusat melalui dana APBN. Perkiraan awal, proses pembangunan Bendungan Nglinggis membutuhkan anggaran Rp 300 miliar.”Kalau itu bukan tanggungan kita. Pusat yang menyediakan,” terang legislator yang akrab dipanggil Obeng ini.

Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah(Bappeda) Pemkab Trenggalek Imam Suprapto menyampaikan, ada empat alternative yang ditawarkan terkait pembangunan. Setelah melalui berbagai pertimbangan, disepakati pembangunan Bendungan Nglinggis mengunakan alternative ketiga.”Semuanya masih sebatas perencanaan. Untuk prasyarat, makanya kami sampaikan kepada tim dari provinsi,” paparnya.

Alasannya, menurut Imam Suprapto alternative ketiga secara finansial tidak terlalu besar. Sebab, hanya sekitar 77 kepala keluarg(KK) dengan 60 unit rumah yang akan direlokasi. Begitu pula dengan lahan pertanian berupa tegal, sawah atau sejenisnya.”Kalau ditimbang memang demikian. Tapi, masih akan kami telaah lebih jauh lagi,” kata Imam.

Begitu pula soal keuntungan ekonomis yang akan diperoleh. Kabupaten Trenggalek akan lebih banyak memperoleh debet air dari Bendungan Nglinggis. Sebab, areal bendungan lebih banyak berada di wilayah Kabupaten Trenggalek.”Memang. Keuntungannya lebih besar daripada alternative lainnya. 74 Persen airnya lebih banyak ke kita,” Imam lagi.

Ditambahkan Imam, untuk alternative I, dari segi teknis menguntungkan. Namun, secara ekonomis Kabupaten Trenggalek sebagai daerah yang punya gawe merugi. Sebab, wilayah yang akan dijadikan bendungan begitu pula pemanfaatan airnya lebih banyak Kabupaten Ponorogo. Begitu pula alternative kedua. Berdasar hitungan teknis, merugi. Tak terkecuali alternative keempat. Selain keuntungan teknis yang dinikmati Kabupaten Trenggalek sangat minim, dampak social yang menjadi tanggungan pemerintah daerah sangat besar. Sebab, setidaknya lebih dari 300 KK yang harus direlokasi. Belum lagi beberapa persoalan lain.(kar/haz)
Read more..

Trengglek : Seminarkan Cantik dan Modis

Trenggalek (prigibeach.com) - Seksi Kewanitaan PPHBN bekerjasama dengan Kementerian Agama Kab. Trenggalek dan Wardah menyelenggarakan Seminar Kecantikan Muslimah dengan Tema Cantik dan Modis tanpa meninggalkan Syari’ah. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin, 9 Agustus 2010 bertempat di Pendopo Kab. Trenggalek.

Seminar ini dibuka oleh Koordinator Seksi Kewanitaan PPHBN Kab. Trenggalek, Ny. Wahyu Purwatiningsih Soeharto dan diikuti oleh 225 peserta dari seluruh organisasi wanita di Kab. Trenggalek.

Dalam sambutannya, Ny. Wahyu Purwatiningsih Soeharto mengatakan bahwa kegiatan merupakan wahana pendidikan bagi muslimah untuk mengetahui, memahami dan memaknai cara berpakaian bagi muslim sesuai dengan syari’ah. Selain itu, para peserta juga diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam memilih kosmetik yang halal, aman dan cocok untuk kulit.

Menurut Kasubbag Tata Usaha Kementerian Agama Kab. Trenggalek, Drs. H. Mundir berpenampilan cantik dan modis adalah sebuah kebutuhan, khususnya bagi perempuan. Tetapi janganlah berpenampilan hanya karena ikut mode atau trend tanpa memaknai nilai-nilai jilbab yang dikenakan dan memilih kosmetik yang bisa cantik secara instan dan kurang aman. Karena tujuan utama berbusana yaitu menutup aurot dan berhias.Kegiatan ini diakhiri dengan mendemokan bagaimana cara berhias ala artis, berhias untuk pesta dan berhias dalam keseharian yang baik dan benar dengan menggunakan make up “wardah” pada 3 (tiga) orang model.(Haz)
Read more..

Trenggalek : Siap Bangun Bendungan di Sungai Keser, Desa Nglinggis

Trenggalek (prigibeach.com) - Upaya meningkatkan kesejahteraan kaum petani terus dilakukan oleh Pemkab Trenggalek, Jawa Timur. Hal itu diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan pembangunan infrastruktur dan prasarana publik seperti penyediaan saluran air irigasi, air baku (domestik) serta kanal-kanal pengendalian banjir. Dewan Pimpinan Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek, Senin (9/8) menyelenggarakan rapat dengar pendapat Rencana Pembangunan Waduk di Desa Ngglinggis Kecamatan Tugu bertempat di Ruang Aula DPRD Kabupaten Trenggalek. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala SKPD lingkup Kabupaten Trenggalek, Kepala Desa se-Kecamatan Tugu serta beberapa tokoh masyarakat.

Kepala Bappeda ,Imam Suprapto, S.H, M.M menjelaskan alasan pemilihan lokasi Pembangunan Bendungan di Sungai Keser, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu telah melalui kajian dari berbagai aspek diantaranya aspek teknis, aspek ekonomis serta aspek lingkungan.

Sebelum memastikan Sungai Keser sebagai lokasi pembangunan Bendungan, Imam Suprapto menambahkan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Trenggalek memberikan 4 alternatif lokasi pembangunan bendungan, tetapi setelah dilakukan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) Bendungan Tugu dianggap memenuhi berbagai syarat. Dengan pertimbangan diantaranya kondisi geologi pondasi bendungan cukup bagus, nilai analisa ekonomi merupakan yang terbesar dibandingkan dengan alternative lainnya serta yang paling penting dampak sosial kecil, namun daerah genangan sebagian besar berada di Kabupaten Ponorogo. 

Pembangunan Bendungan Tugu yang rencananya akan direalisasikan melalui Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, PPK Perencanaan dan Program diharapkan mampu mengairi sawah penduduk seluas 4.203 Ha yang meliputi wilayah Kecamatan Tugu, Kecamatan Karangan, Kecamatan Pogalan, Kecamatan Gandusari serta Kecamatan Durenan, meningkatkan produksi padi sebanyak 25.218 ton per tahun, peningkatan produksi di sektor pertanian yang sebelumnya rata-rata 4% dengan pola tanam padi- palawija- palawija menjadi padi- padi- padi pertahun bisa mencapai 7 - 9 % per tahun terhadap 6 kecamatan tersebut di atas sekaligus diharapkan dapat meningkatkan sektor Pariwisata, energy, industry dan pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup, tak kalah pentingnya mampu meningkatan produksi sub sektor Perikanan sebesar 2,5% per tahun. (haz)
Read more..

Trenggalek : Maling Duit, Siswa SMA Diayak Massa

Foto : AKP Saiful Rokhman

Trenggalek (prigibeach.com) - Dwi Santoso(16) siswa SMA Negeri I Bendungan asal RT 03 RW 01 Desa Sumurup Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jawa Timur, terpaksa tak bisa lagi masuk sekolah. Kemarin Minggu(8/8) sekitar pukul 11.30 dia babak belur dimassa saat tertangkap basah mencuri uang di toko kelontong milik Bambang Cahya (23) anggota polisi beralamat di RT 09 RW 03 Desa Nglongsor  Kecamatan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur.

Kapolres Trenggalek AKBP Eddy Hermanto melalui Kasat Reskrim AKP Saiful Rohman dikonfirmasi Memo membenarkan kejadian tersebut. Berdasar catatan polisi, sebelumnya tersangka diketahui sudah empat kali melakukan aksi serupa. Kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan.

”Kita proses sesuai hokum yang berlaku,” jelasnya.

Keterangan polisi, peristiwa berawal ketika pelaku yang masih duduk dibangku kelas X tersebut berpura-pura membeli rokok di toko kelontong korban. Kebetulan, toko dalam keadaan sepi. Saat itulah pelaku beraksi mencuri uang yang disimpan dalam laci toko. Berhasil menjalankan aksinya, pelaku bergegas kabur mengendarai motor Yamaha Alfa nopol L 2932 Q.

Korban yang curiga mendengar suara motor berhenti didepan toko, bergegas melihat ke dalam toko. Setelah diperiksa, ternyata uang yang ada didalam laci amblas. Seketika itu korban berteriak maling.
Mendengar teriakan itu, pelaku langsung memacu motor yang dikendarainya. Namun, belum lagi berhasil kabur, puluhan warga sudah menghadang pelaku. Tak pelak pelakupun jadi bulan-bulanan massa.
Tak mau terjadi hal yang tidak diinginkan, korban mengamankan pelaku beserta barang bukti motor beserta uang hasil curian Rp 215 ribu  ke Polsek Tugu untuk diproses secara hukum.(kar/haz)
Read more..

Trenggalek : Lelang Raskin Bermasalah, Polres Trenggalek Turun Tangan


Proses Lelang Diduga Penuh Kejanggalan

Trenggalek (prigibeach.com) - Proses pengadaan raskin bazaar di lingkup Sekretariat Daerah(Setda) yang diduga bermasalah kini dibidik polisi, karena diduga pelaksanaan lelang paket raskin senilai Rp 213 juta tersebut janggal.

Salah satu indikasinya, panitia pengadaan tidak berada ditempat pendaftaran saat batas akhir pendaftaran belum ditutup.  Dengan alasan seluruh panitia lelang sedang mengikuti karnaval peringatan HUT Proklamasi RI ke-65. Padahal saat terakhir pendaftaran sedikitnya terdapat lebih dari sepuluh calon pendaftar.

Kapolres Trenggalek AKBP Eddy Hermanto melalui Kaur Bin Ops Reskrim Iptu Sudarno kepada prigibeach.com membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dilapangan. Mencari data terkait pelaksanaan lelang pengadaan raskin. ”Memang benar, dan kami masih lidik,” ujarnya.

Dijelaskan Sudarno, sebagai langkah awal polisi saat ini masih mengumpulkan bahan keterangan(pulbaket) seputar dugaan penataan proses pengadaan raskin yang pengumumanya disampaikan 5 Agustus lalu.”Nanti hasilnya kami sampaikan,” katanya.

Memang diakui Sudarno, saat ini Polres Trenggalek belum secara resmi menerima laporan pengadaan paket raskin bazaar yang diduga sudah ditata jauh hari sebelumnya.

”Polisi tidak perlu menunggu itu. Kalau memang ada dugaan penyimpangan, polisi wajib langsung menyelidikinya,” papar perwira yang baru saja menunaikan ibadah haji ini.

Seperti diketahui, Sekretariat Daerah(Sekda) Kabupaten Trenggalek melakukan pengadaan paket raskin untuk bazaar serta pasar murah. Pengumuman lelang disampaikan lewat salah satu media cetak. Ketika memasuki hari terakhir pendaftaran, beberapa rekanan berencana mendaftar. Namun, beberapa panitia lelang tidak bersedia menerima pendaftaran tersebut. Dengan alasan sebagian panitia lelang tidak berada ditempat karena mengikuti karnaval HUT RI ke-65. Tapi keesokan harinya panitia lelang tiba-tiba sudah mengadakan lelang sekaligus mengumumkan pemenangnya.(kar/haz)
Read more..

Trenggalek : Siswi SMA 1 Dongko Hilang Diculik


Foto : Anik
 

Trenggalek (prigibeach.com) - Siswi SMA Negeri I Dongko Anik Adianti(16) warga RT/RW 1/1 Dusun Krajan Desa Dongko Kecamatan Dongko diduga menjadi korban penculikan. Siswi kelas X ini diculik orang tak dikenal yang mengaku sebagai orang tuanya.

Peristiwa penculikan diduga terjadi Sabtu(29/7) Juli sekitar pukul 13.00 lalu usai korban pulang sekolah. Sunariyah(35) ibu angkat korban, anak angkatnya tersebut tidak membawa apapun dari rumah. Baik itu pakaian maupun HP yang selama ini dipakainya. Berdasar keterangan beberapa saksi Anik diketahui ada dalam mobil sedan bersama seorang laki-laki tak dikenal.

 Foto : Sunariyah menunjukkan ijazah Anik.

Menurut Sunariyah, sejak kejadian tersebut anak angkatnya itu beberapa kali menghubungi keluarganya dirumah. Kepada keluarga, gadis yatim piatu itu mengaku bahwa dirinya berada di sebuah gedung yang terletak di area kebun tabu. Namun, dimana lokasi tersebut Anik sama sekali tidak tahu."Pernah telepon ke suami saya. Katanya sih begitu," katanya.

Dalam pembicaraan di telepon itu, Anik juga menyampaikan bahwa dirinya sering berpindah-pindah tempat. Sehingga gadis jebolan Ponpes Al Hasan Melis Gandusari tersebut kebingungan. Dari pengakuan Anik kepada keluarga selama satu Minggu setidaknya sudah pindah empat kali. "Katanya dia binggung. Sering diajak pindah," papar Sunariyah.

Anik juga sempat menangis saat menghubungi keluarganya. Sebab, pria tak dikenal mengaku sebagai ayahnya itu ternyata bukan orang tuanya. Yang lebih ironis lagi, selama sekitar satu Minggu diculik Anik jarang diberi makan. Bahkan, beberapa kali hanya diberi air putih."Ya itu. Kami juga binggung. Keluarga ndak tahu harus berbuat apa lagi," tukas ibu dua anak ini.

Disampaikan Sunariyah, kali terakhir anak angkatnya itu menghubungi keluarga Kamis(5/8). Namun, setelah itu nomor telepon tersebut sudah tidak bisa dihubungi lagi. Informasinya, setiap kali menghubungi keluarga, korban mengunakan HP pelaku."Dia kan ndak bawa HP. Ngaku ke bapak, pakai telepon orang itu(pelaku,red)," terangnya.

Lebih jauh Sunariyah menjelaskan, pria yang diduga membawa gadis ingusan tersebut beberapa waktu lalu juga pernah mendatangi Anik saat masih mondok di Ponpes Al Hasan. Saat itu, orang tersebut mengaku bahwa dirinya adalah ayah kandung Anik dan sempat memberikan sejumlah uang.

"Setelah saya desak, dia ngaku seperti itu. Tapi, keluarga juga tidak tahu apa memang begitu," jelasnya.

Ditambahkan Sunariyah, setahu keluarganya, kedua orang tua Anik sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Karena yatim piatu, remaja malang inipun akhirnya dirawat oleh pamannya Kadis(40) yang tak lain adalah kakak dari ibu kandung Anik.

"Ceritanya seperti itu. Setahu kami, orang tuanya sudah meninggal," imbuhnya.

Terkait hal tersebut Kapolres Trenggalek AKBP Eddy Hermanto melalui Kapolsek Dongko AKP Wajib Santoso dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya membenarkan hal tersebut. "Laporannya sudah kita terima. Tapi, kasusnya sekarang dilimpahkan ke Polres Trenggalek," tegasnya.(haz)
Read more..

Blog Sahabat Saya

Recent Posts