Kepala Desa Karanggandu, Siswoyo, S.Pd, melaporkan bahwa jalan tembus yang menghubungkan dua desa ini memiliki panjang 1.300 meter, dan rencananya akan dibuat dengan lebar empat meter. Dengan adanya jalan tembus warga Karanggandu yang terkenal sebagai petani durian dapat dengan mudah memasarkan hasil-hasil pertaniannya, khususnya buah durian. Dengan kemudahan akses jalan tersebut, maka secara langsung akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Saat ini warga Karanggandu jika bepergian harus menempuh jalan yang jauh dan melingkar dengan kondisi yang cukup sulit.
Selanjutnya, Siswoyo, S.Pd mewakili warga Desa Karanggandu, berharap nantinya jalan tembus tersebut mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten sehingga, tidak hanya makadam namun juga diaspal.
Menanggapi permintaan warga tersebut, Bupati Trenggalek, H. Soeharto, berjanji berusaha mewujudkan keinginan warga Karanggandu tersebut. Bupati berpesan agar masyarakat menggunakan dan memelihara jalan tersebut dengan baik, demi kepentingan dan kesejahteraan bersama.
Belajar dari pengalaman berbagai bencana yang baru saja terjadi di berbagai wilayah Trenggalek, Bupati mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya. "Jangan hanya mau menebang, tapi juga harus mau menanam," kata Bupati mengakhiri sambutannya.
humas/hab
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.