H.Mulyadi WR, berikan pengarahan di Puskesman Rejowinangun |
Trenggalek (prigibeach.com) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah menetapkan dua Unit Pelayanan Publik sebagai Unit Percontohan, yaitu Puskesmas Rejowinangun sebagai Unit Percontohan untuk Puskesmas Rawat Jalan dan Puskesmas Gandusari sebagai Puskesmas Rawat Inap.
Untuk memantau dari dekat jalannya pelayanan, Bupati Trenggalek, H. Mulyadi WR, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. I Gede Siama, M.Si., Asisten Administrasi Umum, Drs. Abdul Mu'id, MM serta Sekretraris Dinas Kesehatan mengadakan kunjungan ke dua Puskesmas tersebut, Selasa, (7/6).
Di Puskesmas Rejowinangun, rombongan disambut oleh Kepala Puskesmas, Tatik Juliani, SKM beserta seluruh tenaga medis di Puskesmas. Dalam kesempatan ini, Bupati Trenggalek sempat menanyakan kualitas pelayanan kesehatan kepada salah seorang pasien yang sedang berobat.
"Pelayanan Puskesmas cukup baik, dan kami merasa sangat senang," jawab pasien yang ditanya.
Di hadapan Kepala Puskesmas serta seluruh karyawan Puskesmas Rejowinangun, Bupati mengutarakan bahwa salah satu indikator tercapainya Good Government adalah keberhasilan dalam mewujudkan pelayanan publik, salah satunya adalah pelayanan di bidang kesehatan. Dari segi fisik, bangunan Puskesmas Rejowinangun dapat dikatakan baik. Namun, point terpenting mewujudkan pelayanan publik yang prima justru dari faktor non fisik. Yaitu pelayanan sepenuh hati yang ditandai sikap ramah dan penuh senyum oleh para petugas.
“Walaupun harga pelayanan yang murah namun servisnya buruk, masyarakat akan tetap menjauh dari pelayanan semacam ini”, ujar Bupati.
Bupati juga mengharapkan kepada Kepala Puskesmas Rejowinangun untuk terus menerus memperbaiki pelayanan. “Bukan hanya saat ini saja, namun ke depan pelayanan harus terus ditingkatkan”, tutur Bupati. Terkait masih kurangnya jumlah tenaga medis, untuk sementara Bupati akan mengintruksikan kepada Badan Kepegawaian daerah (BKD) agar menempatkan orientasi CPNS baru tahun 2010 untuk formasi dokter dan tenaga medis lainnya di Puskesmas Rejowinangun.
Usai meninjau Puskesmas Rejowinangun, Bupati meneruskan peninjauan ke Puskesmas Gandusari. Dipandu Kepala Puskesmas Gandusari, dr. Malukyanto, Bupati dan rombongan meninjau tiap ruang pelayanan, berdialog dengan para petugas serta mengunjungi pasien rawat inap di Puskesmas ini. Kepada pasien yang dikunjungi, Bupati selalu menanyakan bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan oleh para petugas.
Dalam forum diskusi bertempat di Aula Puskesmas Gandusari, Bupati menyampaikan bahwa pelayanan di Puskesmas Gandusari dapat digolongkan dengan baik, namun untuk keramahan petugas masih perlu ditingkatkan, misalnya dengan membiasakan senyum ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Bupati, dengan senyum yang diberikan oleh petugas akan menambah rasa tenang kepada pasien, sehingga diharapkan pasien yang sakit akan lepas sembuh.
Bupati juga memberikan instruksi kepada Kepala Puskesmas untuk memperhatikan kebersihan kantor maupun ruangan pelayanan. Bupati minta agar debu-debu yang menempel di sela-sela tembok dan jendela dibersihkan seraya menunjukkan masih banyaknya debu yang menempel.
Untuk memantau dari dekat jalannya pelayanan, Bupati Trenggalek, H. Mulyadi WR, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. I Gede Siama, M.Si., Asisten Administrasi Umum, Drs. Abdul Mu'id, MM serta Sekretraris Dinas Kesehatan mengadakan kunjungan ke dua Puskesmas tersebut, Selasa, (7/6).
Di Puskesmas Rejowinangun, rombongan disambut oleh Kepala Puskesmas, Tatik Juliani, SKM beserta seluruh tenaga medis di Puskesmas. Dalam kesempatan ini, Bupati Trenggalek sempat menanyakan kualitas pelayanan kesehatan kepada salah seorang pasien yang sedang berobat.
"Pelayanan Puskesmas cukup baik, dan kami merasa sangat senang," jawab pasien yang ditanya.
Di hadapan Kepala Puskesmas serta seluruh karyawan Puskesmas Rejowinangun, Bupati mengutarakan bahwa salah satu indikator tercapainya Good Government adalah keberhasilan dalam mewujudkan pelayanan publik, salah satunya adalah pelayanan di bidang kesehatan. Dari segi fisik, bangunan Puskesmas Rejowinangun dapat dikatakan baik. Namun, point terpenting mewujudkan pelayanan publik yang prima justru dari faktor non fisik. Yaitu pelayanan sepenuh hati yang ditandai sikap ramah dan penuh senyum oleh para petugas.
“Walaupun harga pelayanan yang murah namun servisnya buruk, masyarakat akan tetap menjauh dari pelayanan semacam ini”, ujar Bupati.
Bupati juga mengharapkan kepada Kepala Puskesmas Rejowinangun untuk terus menerus memperbaiki pelayanan. “Bukan hanya saat ini saja, namun ke depan pelayanan harus terus ditingkatkan”, tutur Bupati. Terkait masih kurangnya jumlah tenaga medis, untuk sementara Bupati akan mengintruksikan kepada Badan Kepegawaian daerah (BKD) agar menempatkan orientasi CPNS baru tahun 2010 untuk formasi dokter dan tenaga medis lainnya di Puskesmas Rejowinangun.
H.Mulyadi WR berdialog dengan pasien di Puskesman Gandusari |
Usai meninjau Puskesmas Rejowinangun, Bupati meneruskan peninjauan ke Puskesmas Gandusari. Dipandu Kepala Puskesmas Gandusari, dr. Malukyanto, Bupati dan rombongan meninjau tiap ruang pelayanan, berdialog dengan para petugas serta mengunjungi pasien rawat inap di Puskesmas ini. Kepada pasien yang dikunjungi, Bupati selalu menanyakan bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan oleh para petugas.
Dalam forum diskusi bertempat di Aula Puskesmas Gandusari, Bupati menyampaikan bahwa pelayanan di Puskesmas Gandusari dapat digolongkan dengan baik, namun untuk keramahan petugas masih perlu ditingkatkan, misalnya dengan membiasakan senyum ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Bupati, dengan senyum yang diberikan oleh petugas akan menambah rasa tenang kepada pasien, sehingga diharapkan pasien yang sakit akan lepas sembuh.
Bupati juga memberikan instruksi kepada Kepala Puskesmas untuk memperhatikan kebersihan kantor maupun ruangan pelayanan. Bupati minta agar debu-debu yang menempel di sela-sela tembok dan jendela dibersihkan seraya menunjukkan masih banyaknya debu yang menempel.
“Karena Puskesmas merupakan tempat pasien untuk mendapatkan kesembuhan. Jangan sampai ketika di Puskesmas, sakit pasien justru semakin parah sakitnya akibat lingkungan yang kurang bersih”, kata Mulyadi. Bahkan Bupati meminta kepada Dinas Kesehatan untuk menyediakan tenaga kebersihan apabila memungkinkan. Terkait permintaan dr. Malukyanto agar Puskesmas Gandusari dilengkapi dengan Ultrasonologi (USG), Bupati menyatakan akan diupayakan sepanjang anggaran memungkinkan.
Kepada Puskesmas Rejowinangun dan Gandusari Bupati menginstruksikan untuk melakukan inovasi pelayanan, misalnya dengan menjemput pasien darurat yang tidak mampu. "Secara fisik bangunan kita boleh kalah, namun dari semangat pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat kita harus unggul", tegas H. Mulyadi WR.(Haz).
Kepada Puskesmas Rejowinangun dan Gandusari Bupati menginstruksikan untuk melakukan inovasi pelayanan, misalnya dengan menjemput pasien darurat yang tidak mampu. "Secara fisik bangunan kita boleh kalah, namun dari semangat pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat kita harus unggul", tegas H. Mulyadi WR.(Haz).
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.