Foto : Cipto Wiyono, Sekda Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, saat membacakan sambutan Bupati Trenggalek
Trenggalek (prigibeach.com) - ''Program KB tidak hanya untuk mencegah laju pertumbuhan penduduk, tetapi akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan secara tidak langsung akan mempengaruhi sukses tidaknya pembangunan. Keluarga adalah komponen terkecil dari pembangunan, menjadi pilar utama terwujudnya masyarakat sejahtera'', demikian Cipto Wiyono, Sekda Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, saat membacakan sambutan Bupati Trenggalek, dalam acara peringatan HUT Keluarga Ke-18, Senin (20/6).
Untuk itu, Bupati meminta kepada segenap pihak yang terkait untuk menangani dengan serius pelaksanaan program KB di masyarakat, sehingga tidak terjadi ledakan penduduk. "Berikanlah pelayanan terbaik jika diperlukan, mintalah bantuan kepada tokoh agama serta tokoh masyarakat yang ada” demikian Bupati.
Kebangkitan Program KB dapat memberikan kontribusi terhadap krisis multidimensi terutama mengatasi masalah kependudukan. Diantaranya, pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. I Gede Siama, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Ny. Peny Mulyadi serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Trenggalek, Ny. Cipto Wiyono.
Foto : Sembako Murah untuk Keluarga Kurang Mampu
Sedangkan Kepala BPPKB Kabupaten Trenggalek, Mahfud Effendi, SH, selaku Ketua Pelaksana menginformasikan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun ke XVIII ini dimeriahkan dengan pameran produk–produk unggulan dari 14 Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) di tiap kecamatan. Selain itu juga diadakan penjualan sembako murah sebanyak 300 paket yang disediakan bagi keluarga tidak mampu. Menurut Mahfud Effendi, SH, paket sembako tersebut adalah hasil sumbangan dari keluarga besar KORPRI, TP PKK, Yayasan Srikandi Peduli, BPR Jwalita serta lembaga lainnya.
"Dengan diadakannya peringatan hari keluarga ini, diharapkan akan membangkitkan semangat untuk melaksanakan program KB yang terdiri dari pengaturan kelahiran, kesejahteraan keluarga, terlaksananya tribina, yakni Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL)" ujar Mahfud Effendi yang pernah menjabat sebagai Sekretaris DPRD Trenggalek.(Haz).
Trenggalek (prigibeach.com) - ''Program KB tidak hanya untuk mencegah laju pertumbuhan penduduk, tetapi akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan secara tidak langsung akan mempengaruhi sukses tidaknya pembangunan. Keluarga adalah komponen terkecil dari pembangunan, menjadi pilar utama terwujudnya masyarakat sejahtera'', demikian Cipto Wiyono, Sekda Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, saat membacakan sambutan Bupati Trenggalek, dalam acara peringatan HUT Keluarga Ke-18, Senin (20/6).
Untuk itu, Bupati meminta kepada segenap pihak yang terkait untuk menangani dengan serius pelaksanaan program KB di masyarakat, sehingga tidak terjadi ledakan penduduk. "Berikanlah pelayanan terbaik jika diperlukan, mintalah bantuan kepada tokoh agama serta tokoh masyarakat yang ada” demikian Bupati.
Kebangkitan Program KB dapat memberikan kontribusi terhadap krisis multidimensi terutama mengatasi masalah kependudukan. Diantaranya, pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. I Gede Siama, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Ny. Peny Mulyadi serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Trenggalek, Ny. Cipto Wiyono.
Foto : Sembako Murah untuk Keluarga Kurang Mampu
Sedangkan Kepala BPPKB Kabupaten Trenggalek, Mahfud Effendi, SH, selaku Ketua Pelaksana menginformasikan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun ke XVIII ini dimeriahkan dengan pameran produk–produk unggulan dari 14 Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) di tiap kecamatan. Selain itu juga diadakan penjualan sembako murah sebanyak 300 paket yang disediakan bagi keluarga tidak mampu. Menurut Mahfud Effendi, SH, paket sembako tersebut adalah hasil sumbangan dari keluarga besar KORPRI, TP PKK, Yayasan Srikandi Peduli, BPR Jwalita serta lembaga lainnya.
"Dengan diadakannya peringatan hari keluarga ini, diharapkan akan membangkitkan semangat untuk melaksanakan program KB yang terdiri dari pengaturan kelahiran, kesejahteraan keluarga, terlaksananya tribina, yakni Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL)" ujar Mahfud Effendi yang pernah menjabat sebagai Sekretaris DPRD Trenggalek.(Haz).
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.