Minta Untuk Tidak Di Korankan
PDI Perjuangan partai pemenang pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Trenggalek ternyata tetap menjadi lirikan para bakal calon Bupati yang akan memperebutkan kursi AG 1 periode 2010-2015.
Setelah salah satu kader dari sayap PDI Perjuangan itu sendiri ada yang mengambil formulir pendaftaran yaitu Suryanto Sampir dari Kawulo Alit, kemarin Minggu (13/12) ada juga pengurus Cabang PDIP Trenggalek yaitu Agung Supriyono, SE datang ke sekretariat pendaftaran di Jalan Mayjen Sungkono 31 Tamanan. kader yang sekarang duduk di Ketua Komisi 2 DPRD Trenggalek ini datang sendiri tanpa di dampingi Tim sukses.
Selang satu jam kemudian sekira pukul 12.30 Wib, Ir. Mulyadi WR, MMT mantan Bupati Trenggalek periode 2005-2010 yang saat ini menduduki jabatan Asisten di Propinsi Jatim juga hadir di Sekretariat Pendaftaran. Pak Mul datang tanpa pengawalan siapapun dan hanya dengan sopir pribadi saja. S, Akbar abas Ketua DPC PDIP langsung menyambut kedatangannya pria yang berdomisil di Jalan wachid hasyim Trenggalek tersebut.
Selain Abas, kedatangan calon itu juga di sambut seluruh fungsionaris DPC dan langsung ditemui di ruangan Ketua. Banyak hal yang di sampaikan Mulyadi berkaitan dengan pencalonan mantan orang nomor 1 Trenggalek itu. Mulai dari kegiatannya di Surabaya sampai pernyataan yang mengejutkan.
"Tolong ini jangan diekspose dulu karena saya belum minta restu kepada Gubernur maupun Sekdaprop, sebab ini menyangkut kode etik," ujarnya mewanti-wanti. Tetapi hal tersebut tidak menyurutkan para wartawan untuk mengejar statmen calon yang selama ini di tunggu-tunggu masyarakat .
Setelah selesai mengisi formulir pendaftaran, Mulyadi langsung dipersilakan masuk ke ruangan rapat. Seluruh Ketua PAC (Pimpinan Anak Cabang) setingkat Kecamatan sudah bersiap mendengarkan statmen mengenai pencalonannya.
"Yang paling penting kehadiran saya ini silaturahmi dan saya minta untuk dievaluasi tentang kinerja saya selama memimpin Trenggalek," tegas Mulyadi di depan para Fungsionaris PAC se-Kabupaten Trenggalek.
Sementara itu S, Akbar Abas Ketua DPC PDIP Trenggalek secara tegas menyatakan keterbukaannnya dalam mengemban tugas partai dalam hal ini penjaringan Cabup maupun cawabup periode 2010-2015.
"Yang penting bagi PDIP adalah Bupati yang bisa memajukan Trenggalek, siapapun Bupatinya baik kader sendiri maupun non kader " Ujar Abas di hadapan ketua-ketua PAC.
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.