Wakil Gubernur Trenggalek, Drs. Syaifullah Yusuf atau biasa dipanggil Gus Ipul mengadakan kunjungan kerja di Kabupaten Trenggalek pada Jumat siang, 12 Nopember 2010. Dalam kunjungannya di Kabupaten Trenggalek, diawali dengan melaksanakan sholat Jumat di Masjid Joglo, Semarup Kecamatan Durenan.
Setelah selesai sholat Jumat, Gus Ipul segera menuju kawasan wisata Pantai Prigi dan diterima secara resmi oleh Bupati Trenggalek di Hotel Prigi Kec. Watulimo. Dalam sambutannya, Bupati Trenggalek, Dr. Ir. H. Mulyadi WR, MMT meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Wakil Gubernur agar membantu upaya pengembangan objek wisata di kabupaten Trenggalek. Misalnya seperti pengadan eskalator atau terowongan di gua Lowo untuk memudahkan pengunjung masuk ke tempat wisata tersebut.
Menanggapi permintaan Bupati Trenggalek, Gus Ipul berjanji akan menyampaikannya kepada Gubernur Jawa Timur dan apabila biaya pengadaan tidak lebih dari 1 M, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur akan mencukupinya. Selain itu, Gus Ipul juga menyinggung masalah Jalan Lintas selatan (JLS). Wakil Gubernur menyatakan bahwa Pemprov akan segera merealisasi JLS dan pada tahun 2013 JLS Pacitan – Malang diharapkan sudah terwujud.
Selanjutnya, Gus Ipul dan Bupati Trenggalek beserta rombongan mengunjungi Pantai Karanggongso dan Pantai Damas. Di Pantai Damas, Wakil Gubernur Jatim dan Bupati Trenggalek menerima aspirasi masyarakat sekitar. Mereka meminta agar listrik dapat segera masuk wilayah pantai damas. Selain itu, demi kenyamanan wisatawan, mereka juga meminta agar kawasan wisata pantai Damas diberi tempat duduk dan toilet, serta untuk mushola yang telah rusak untuk segera diperbaiki.
Aspirasi mayarakat itu ditanggapi Gus Ipul dengan meminta kepada Bupati Trenggalek untuk segera meminta PLN untuk segera memasang listrik di wilayah pantai Damas. Gus Ipul juga meminta kepada masyarakat untuk tidak membangun rumah secara permanen di lahan tersebut. Itu karena lahan tersebut adalah milik perhutani.
Setelah mengunjungi kawasan wisata guo lowo, Wagub Jatim segera menuju Pendopo untuk Transit. Sedangkan pada malam harinya, Gus ipul membuka Musda Pepadi Jawa Timur di halaman Kantor kecamatan Gandusari. Pembukaan Musda Pepadi tersebut ditandai dengan Pergelaran Wayang Kulit menampilkan Dalang Ki Purbo Asmoro dengan lakon Parikeset Jumeneng Noto dan dimeriahkan oleh pelawak Kirun, Sandirono dan Gareng.
Dalam sambutannya Gus Ipul menyatakan bahwa Dalang sebenarnya memiliki peran penting di masyarakat karena petunjukannya yang sarat akan pendidikan. Selanjutnya, Pemprov Jatim akan memberikan kesempatan kepada Para Dalang untuk terus berkiprah. Dalang melalui pergelaran wayang kulitnya diharapkan bersedia membantu Pemprov Jatim untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan dan turut menyukseskan pembangunan di Jawa Timur
Sedangkan Musda Pepadi Jawa Timur sendiri di gelar pada keesokan harinya di Hotel Hayam Wuruk. Terpilih sebagai Ketua Pepadi Jawa Timur yaitu Drs. Sinarto S.Kar, M.Si dari Taman Budaya Provinsi Jawa Timur menggantikan Dr. Jariyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dan terpilih sebagai Sekretaris adalah SUKATNO, S.Sn dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Turut hadir dalam Musda Pepadi Jawa Timur adalah Ketua Pepadi Pusat, Eka cipta, SH.
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.