Trenggalek (prigibeach.com) - Usai acara di balai Desa Sugihan, Kampak, Trenggalek, Jawa Timur, Budhe Karwo mengunjungi salah satu balita penderita gizi buruk, Dede Eko Prasetyo, putra pasangan Sumadi dan Riyatin yang berdomisili di Dusun Kebon RT 8/RW 3 Desa Wonorejo Kecamatan Gandusari, Kamis (6/1).
Balita Dede Eko Prasetyo lahir dengan berat badan 3,20 Kg tersebut kini berusia 52 bulan, namun berat badannya hanya 7,1 Kg, padahal idealnya sekitar 15 Kg. Menurut Kepala Puskesmas Gandusari, dr. Malukyanto, selain menderita gizi buruk, ketika lahir balita tersebut sudah membawa kelainan, yaitu kelemahan saraf otak sehingga sering kejang-kejang. Hingga umur 52 bulan ini, balita malang tersebut hanya bisa berbaring lemas, sehingga semuanya tergantung orang tua Padahal ketika hamil tidak ada keluhan dan rutin periksa ke bidan desa lanjut dr. Malukyanto.
Pada tahun 2009, balita yang bapaknya sedang merantau ke perkebunan Sawit di negeri jiran Malaysia ini pernah dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk mendapatkan perawatan. Berhubung keterbatasan peralatan, balita Dede Eko Prasetyo dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan lebih lanjut, namun waktu itu keluarga merasa keberatan sehingga dibawa pulang.
Budhe Karwo sangat prihatin dan kasihan melihat penderitaan Dede Eko Prasetyo.dan dengan kasih sayang, balita tersebut digendong. Kepada orang tua balita malang tersebut, Budhe Karwo meminta agar bersedia bila anaknya dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan, guna mengurangi penderitaan yang dialami Dede Eko Prasetyo. Budhe Karwo akan berupaya untuk memfasilitasi perawatan Dede Eko Prasetyo, apalagi orang tuanya pemegang kartu JPS.
Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, dr. Sugito Teguh, Budhe Karwo meminta agar balita tersebut dibantu untuk mendapatkan pelayanan pengobatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Dan secara spontan, Budhe Karwo memberikan bantuan uang kepada Ibu Dede Eko Prasetyo disamping satu paket bantuan untuk balita dengan gizi buruk yang terdiri dari 2 dus susu SGM 900 gram, 1 dus susu SGM 300 gram, 2 dus susu SGM 150 gram dan 3 dus biskuit promina.(haz)
Balita Dede Eko Prasetyo lahir dengan berat badan 3,20 Kg tersebut kini berusia 52 bulan, namun berat badannya hanya 7,1 Kg, padahal idealnya sekitar 15 Kg. Menurut Kepala Puskesmas Gandusari, dr. Malukyanto, selain menderita gizi buruk, ketika lahir balita tersebut sudah membawa kelainan, yaitu kelemahan saraf otak sehingga sering kejang-kejang. Hingga umur 52 bulan ini, balita malang tersebut hanya bisa berbaring lemas, sehingga semuanya tergantung orang tua Padahal ketika hamil tidak ada keluhan dan rutin periksa ke bidan desa lanjut dr. Malukyanto.
Pada tahun 2009, balita yang bapaknya sedang merantau ke perkebunan Sawit di negeri jiran Malaysia ini pernah dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk mendapatkan perawatan. Berhubung keterbatasan peralatan, balita Dede Eko Prasetyo dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan lebih lanjut, namun waktu itu keluarga merasa keberatan sehingga dibawa pulang.
Budhe Karwo sangat prihatin dan kasihan melihat penderitaan Dede Eko Prasetyo.dan dengan kasih sayang, balita tersebut digendong. Kepada orang tua balita malang tersebut, Budhe Karwo meminta agar bersedia bila anaknya dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan, guna mengurangi penderitaan yang dialami Dede Eko Prasetyo. Budhe Karwo akan berupaya untuk memfasilitasi perawatan Dede Eko Prasetyo, apalagi orang tuanya pemegang kartu JPS.
Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, dr. Sugito Teguh, Budhe Karwo meminta agar balita tersebut dibantu untuk mendapatkan pelayanan pengobatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Dan secara spontan, Budhe Karwo memberikan bantuan uang kepada Ibu Dede Eko Prasetyo disamping satu paket bantuan untuk balita dengan gizi buruk yang terdiri dari 2 dus susu SGM 900 gram, 1 dus susu SGM 300 gram, 2 dus susu SGM 150 gram dan 3 dus biskuit promina.(haz)
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.