> Nelayan Munjungan Selenggarakan Upacara Adat "Longkangan" | Prigibeach Trenggalek

Nelayan Munjungan Selenggarakan Upacara Adat "Longkangan"

Trenggalek (prigibeach.com) - Para nelayan di Kecamatan Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur kemarin menggelar Upacara Adat Labuh Laut "Longkangan" yang merupakan tradisi tahunan masyarakat pesisir Pantai Munjungan. Penyelenggaraan kegiatan ini didukung oleh Pemkab Trenggalek, dipusatkan di Pantai Blado pada hari Minggu, 24 Oktober 2010. Bupati Trenggalek H. Mulyadi WR. hadir sarimbit dengan ibu Penny Mulyadi dan beberapa kepala SKPD seusai menghadiri acara "Sembonyo" di Pantai Prigi pada pagi harinya.

Upacara ini dimulai pukul 14.30 WIB dengan Kirab Tumpeng Agung dari Pendopo Kecamatan Munjungan sampai di Pantai Blado dipimpin langsung oleh Camat Munjungan diiringi Kepala Desa se-Kecamatan Munjungan yang berpakaian adat Jawa serta para dayang disusul rombongan jaranan. Masyarakat Munjungan berduyun-duyun menyaksikan Upacara Adat ini dan mengelu-elukan sepanjang jalan yang dilewati rombongan Kirab sampai di Pantai Blado. Upacara Labuh Laut Longkangan ini diakhiri dengan menghanyutkan sesajin Tumpeng Agung ke tengah samudera.

Camat Munjungan Joko Susanto menyampaikan terima kasih atas telah diperbaikinya jalan akses Kampak-Munjungan, dan menyampaikan harapan masyarakat Munjungan agar Pemkab Trenggalek memperbaiki jalan antar kecamatan yang sampai sekarang masih rusak parah. Jalan yang dimaksud melewati tiga desa,  Craken, Ngulungkulon dan Sobo.

Bupati Trenggalek memastikan bahwa potensi wisata  Munjungan sangat luar biasa namun kurang berkembang antara lain karena akses jalan ke Munjungan masih sulit. Untuk itu diharapkan dengan pembangunan Jalan Lintas Selatan ( JLS ) yang direncanakan selesai pada tahun 2013, pariwisata di Kecamatan Munjungan dapat berkembang pesat. Program utama Pemkab Trenggalek pada tahun 2011 yaitu Pemerataan Pembangunan, utamanya pemerataan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

Bupati Trenggalek memohon dukungan dari masyarakat untuk kelancaran pelayanan KTP dan Catatan Sipil lainnya yang pada awalnya hanya dapat dilayani di Dinas Catatan Sipil, namun mulai awal bulan Nopember 2010 akan mulai dibuka pelayanan di Kantor Kecamatan masing-masing. "Pelayanan KTP mulai Nopember cukup di Kantor Kecamatan", katanya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.