Sukono, aleg Fraksi Golkar, Ketua Komisi I DPRD |
Trenggalek (prigibeach.com) - Hasil Sidak Komisi I DPRD Trenggalek Usai Boyongan Mantan Bupati Soeharto, beberapa barang inventaris Pendopo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, raib. Hal tersebut terungkap saat inspeksi mendadak(sidak) Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek Rabu(6/10) sekitar pukul 10.00.
Tim Komisi I, Inspektorat, serta Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) mendapati beberapa jenis perobat rumah tangga di Pendopo Agung Trenggalek tidak ada lagi ditempatnya. Barang yang hilang tersebut diantaranya, springbed, TV, rak makan, kursi makan serta perabotan dapur.
Sukono, aleg Fraksi Golkar, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek yang ikut melakukan sidak, mengungkapkan bahwa barang-barang itu baru diketahui hilang dua hari lalu, yakni pasca mantan Bupati Soeharto boyongan. "Fakta temuan kami dilapangan seperti itu," ujarnya. Sambil menegaskan bahwa Komisi I beserta tim langsung membuat berita acara raibnya inventaris Rumah Tangga yang merupakan aset daerah.
"Seluruh hasil sidak kita jadikan laporan untuk ditindaklanjuti. Pokoknya kami meminta kasus ini diusut hingga tuntas," kata Sukono, sambil menambahkan Komisi I mendesak kepada yang berkompeten untuk mengusut masalah ini. Terutama bagian protokoler dan rumah tangga pendopo sebagai pihak yang bertugas mengurusi segala sesuatu di Pendopo.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek Suparyo dikonfirmasi membenarkan hasil temuan tersebut. Pihaknya mengakui memang ada beberapa inventaris Pendopo Kabupaten Trenggalek yang hilang pasca boyongan mantan Bupati Soeharto usai masa tugasnya habis.
"Hilangnya ya habis Pak Harto boyongan," jelasnya. Suparyo memastikan inventaris milik Pendopo Kabupaten Trenggalek tidak dibawa serta oleh mantan Bupati Soeharto. Melainkan dibawa secara sengaja oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Kami yakin bukan beliau (Soeharto/red) yang membawa. Pasti ada oknum lain di lingkungan rumah tanggan pendopo," terang Paryo.
Hanya saja, lanjut Paryo barang yang diketahui hilang tidak seperti yang disampaikan Komisi I. Berdasar hasil pemeriksaan, dari empat jenis inventaris tersebut hanya satu yang saat ini memang diketahui hilang. Yakni, Spring Bed serta peralatan dapur. Sedangkan TV ternyata hanya berpindah tempat. Begitu pula dengan rak serta kursi makan. "Masih ada kok. Sudah kita periksa lagi," kilah Paryo.
Terkait masalah tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek Cipto Wiyono sehari sebelumnya sudah memanggil beberapa oknum bersangkutan untuk dimintai keterangan. "Pak Sekda marah besar.Beliau kecewa kok barang begituan sampai hilang," imbuhnya.(haz)
Tim Komisi I, Inspektorat, serta Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) mendapati beberapa jenis perobat rumah tangga di Pendopo Agung Trenggalek tidak ada lagi ditempatnya. Barang yang hilang tersebut diantaranya, springbed, TV, rak makan, kursi makan serta perabotan dapur.
Sukono, aleg Fraksi Golkar, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek yang ikut melakukan sidak, mengungkapkan bahwa barang-barang itu baru diketahui hilang dua hari lalu, yakni pasca mantan Bupati Soeharto boyongan. "Fakta temuan kami dilapangan seperti itu," ujarnya. Sambil menegaskan bahwa Komisi I beserta tim langsung membuat berita acara raibnya inventaris Rumah Tangga yang merupakan aset daerah.
"Seluruh hasil sidak kita jadikan laporan untuk ditindaklanjuti. Pokoknya kami meminta kasus ini diusut hingga tuntas," kata Sukono, sambil menambahkan Komisi I mendesak kepada yang berkompeten untuk mengusut masalah ini. Terutama bagian protokoler dan rumah tangga pendopo sebagai pihak yang bertugas mengurusi segala sesuatu di Pendopo.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek Suparyo dikonfirmasi membenarkan hasil temuan tersebut. Pihaknya mengakui memang ada beberapa inventaris Pendopo Kabupaten Trenggalek yang hilang pasca boyongan mantan Bupati Soeharto usai masa tugasnya habis.
"Hilangnya ya habis Pak Harto boyongan," jelasnya. Suparyo memastikan inventaris milik Pendopo Kabupaten Trenggalek tidak dibawa serta oleh mantan Bupati Soeharto. Melainkan dibawa secara sengaja oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Kami yakin bukan beliau (Soeharto/red) yang membawa. Pasti ada oknum lain di lingkungan rumah tanggan pendopo," terang Paryo.
Hanya saja, lanjut Paryo barang yang diketahui hilang tidak seperti yang disampaikan Komisi I. Berdasar hasil pemeriksaan, dari empat jenis inventaris tersebut hanya satu yang saat ini memang diketahui hilang. Yakni, Spring Bed serta peralatan dapur. Sedangkan TV ternyata hanya berpindah tempat. Begitu pula dengan rak serta kursi makan. "Masih ada kok. Sudah kita periksa lagi," kilah Paryo.
Terkait masalah tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek Cipto Wiyono sehari sebelumnya sudah memanggil beberapa oknum bersangkutan untuk dimintai keterangan. "Pak Sekda marah besar.Beliau kecewa kok barang begituan sampai hilang," imbuhnya.(haz)
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.