> Proyek Ruwet, Masyarakat Resah | Prigibeach Trenggalek

Proyek Ruwet, Masyarakat Resah


Foto : Jalan licin, bahaya mengancam pemakai jalan


Memo Trenggalek

Proyek pembangunan saluran pembuangan air dan makadam sepanjang jalan Kampak – Munjungan mulai dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan, pasalnya sejak proyek itu mulai dikerjakan dampaknya kondisi jalan lama yang menjadi hancur, aspal jalan tertutup lumpur tebal, setiap turun hujan jalan menjadi licin dan membahayakan pengguna jalan.

Jalan yang sebelumnya terbilang tidak cukup lebar malah menjadi semakin sempit oleh gundukan tanah itu, seperti diungkapkan salah seorang pengguna jalan yang tengah melintas, Sobirin (25) warga kecamatan Munjungan ini mengaku sangat terganggu ketika melintasi jalan, yang pinggirannya ikut terpakai untuk menyimpan tanah hasil pengerukan dan material.

Hal senada diungkapkan Puryono tokoh pemuda setempat, harusnya pihak pengelola tidak hanya memikirkan untungnya saja, namun keselamatan pengguna jalan harus terpikir. Masalahnya jalan ini sebagai satu-satunya urat nadi perekonomian masyarakat Munjungan, kalau kondisi jalan tetap begini tidak menutup kemungkinan, para sopir MPU dan warga melakukan aksi protes ke Dinas Binamarga dan Pengairan, jelasnya.

Dari pantauan koran ini, kondisi parah terjadi di Dusun Jajar Desa Besuki Kecamatan Munjungan yang dikerjakan oleh PT. Wahyu Dwi Tunggal. Saat turun hujan kondisi jalan sangat licin sekali, jalan tertutup lumpur yang terbawa air, hal tersebut menjadi kendala pengguna jalan dan sangat berpotensi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.(Haz)

0 Komentar:

Posting Komentar

Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.