Bripka Suyono Kanit I Penyidik Polres Trenggalek dengan BB
Budiono Ketua Kapas dan Kateno tertunduk malu tatkala disidik Polisi
PERAS KEPALA SEKOLAH, KETUA LSM KAPAS DIRINGKUS
Trenggalek, Memo
Ketua LSM Kapas (Komite Aksi Peduli Aliansi Sehat) Budiono (40) warga Rt 10 Rw 03 Kelurahan Sumbergedong Trenggalek bersama seorang temannya, Kateno warga Desa Ngares jumat (29/5) pukul 15.30 wib, meringkuk di tahanan setelah di tangkap petugas Buser Reskrim Polres Trenggalek.
Pasalnya telah melakukan pemerasan terhadap kepala sekolah SMPN II Munjungan Hadi Mahsun (36) warga Rt 08 Rw 03 Dusun Ngrayung Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan, dengan dalih telah melakukan pemerkosaan terhadap tetangganya yang bernama Toinem (60).
Kejadian berawal pada sabtu (23/5) Budiono ketua LSM Kapas yang juga sebagai pengurus salah satu Parpol itu, bersama Kukuh Gunawan yang mengaku sebagai pemantau media, mendatangi rumah Hadi maksun yang berada di Desa Ngadirenggo
Keduanya mempermasalahkan pemerkosaan yang telah di lakukan korban, mengancam akan melaporkan ke dinas terkait dan akan memberitakan ke media.
Dari hal tersebut akhirnya muncul penawaran akan mengadvokasi permasalahan korban jika pengajuan biaya sebesar 6 juta rupiah dari keduanya di sepakati, dua hari kemudian korban memberikan uang 6 juta yang di minta kedua pelaku dan kwitansi penerimaannya di tandatangani oleh Kukuh gunawan, namun selang 3 hari setelah penyerahan uang itu, Budiono kembali menemui korban lewat seorang kurir bernama Kateno, meminta 5 juta lagi dengan alasan untuk pengondisian media cetak dan elektronik.
Menyadari dirinya diperas akhirnya korban lapor Polisi, dari situ korban mendapat petunjuk untuk menyepakati permintaan pelaku yang kedua kalinya, hari jumat (29/5) Budiono bersama Kateno datang kerumah korban untuk mengambil uang yang di maksud, pada saat pelaku menerima uang dari korban, tiba-tiba muncul petugas dari Reskrim dan langsung menangkap kedua pelaku.
Kabag Binamitra Polres Trenggalek Kompol Sudjarno membenarkan penangkapan pelaku pemerasan terhadap kepala sekolah, saat ini para pelaku masih menjalani penyidikan secara intensif, tentunya mencari siapa-siapa yang terlibat dalam kasus pemerasan ini, jelas Kabag. (Tet/Haz)
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.