PT HARAPAN JAYA SARANA TEKNIK Siap Bersaing di Kancah Global

3

Share

Tri Santoso, Direktur Utama PT Harapan Jaya Sarana Teknik - Ketua AKLI Trenggalek



PT HARAPAN JAYA SARANA TEKNIK
Siap Bersaing di Kancah Global

Kediri Advertiser/Memo Trenggalek

PT Harapan Jaya Sarana Teknik Trenggalek belum lama ini boyongan ke kantornya yang baru di Jl. Mangunsarkoro 104 Trenggalek. Dibanding dengan kantor perusahaan sejenis yang ada di Kabupaten Trenggalek, Pacitan atau Ponorogo, gedung kantor PT Harapan Jaya Sarana Teknik ini terhitung paling mencerminkan bonafiditas dan akuntabilitas yang tinggi. Perusahaan ini bergerak dibidang elekrikal, mekanikal dan jenderal kontraktor, dengan visi mendukung meningkatkan pelayanan listrik yang berorientasi hasil optimal. Didirikan pada tahun 2002 dengan status CV hingga pada medio Juli 2008 memproklamasikan diri sebagai Perseroan Terbatas atau PT dengan nama tetap, yakni PT Harapan Jaya Sarana Teknik.
Misi perusahaan adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menjadikan bisnis listrik dan keterkaitannya untuk mendukung melaksanakan kegiatan usaha yang dapat memberikan peluang kerja dalam upaya mempererat tali silaturrohim, dengan memberikan pelayanan jasa maksimal demi kepuasan konsumen, siap mempertahankan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000 serta senantiasa melakukan perubahan menuju perbaikan yang berkesinambungan.
Telah banyak kiprah dan hasil kinerja perusahaan ini yang dinikmati oleh masyarakat pedesaan maupun perkotaan dan konsumen listrik di Areal Pelayanan dan Jaringan (APJ) Trenggalek, Pacitan, Ponorogo dan Balong. Menurut masyarakat pemakai jasa perusahaannya ini, kinerja PT Harapan Jaya Sarana Teknik lebih mengutamakan kunggulan mutu sehingga konsumen merasa terpuaskan. Sementara mitra kerjanya termasuk para pemegang saham, karyawan, masyarakat dan pemerintah, merasa yakin pada bonafiditas, kapabilitas dan akuntabilitas perusahaan. Ini terbukti, hanya dalam tempo enam tahun, perusahaan sudah mampu mengembangkan sayap dan memperluas daerah operasional, bahkan berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2000. Dengan demikian, PT Harapan Jaya Sarana Teknik secara managemen, teknis dan produktivitasnya telah diakui keunggulannya di tataran global dalam dimensi lokal, regional maupun nasional.
"Setiap pekerjaan yang kami serahkan pada PT Harapan Jaya Sarana Teknik senantiasa terselesaikan dengan baik dan sempurna” demikian komentar seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. “PT Harapan Jaya Sarana Teknik adalah satu-satunya perusahaan jasa bidang electrical, mechanical and general contractor di APJ Trenggalek, Pacitan, Ponorogo dan Balong, yang ber-ISO dan layak untuk mengerjakan proyek regional maupun nasional. Ini bukan poromosi tapi fakta yang didukung bukti”, imbuh pejabat yang tak mau disebutkan namanya.

Bercita-cita Jadi Kernet
Keberhasilan PT Harapan Jaya Sarana Teknik, tidak terlepas dari sosok Direktur Utamanya, Tri Santoso, ST. Pria yang charming ini terlihat polos, tanpa intrik apapun di wajahnya, selalu lugas, tegas dan penuh perhitungan, namun tetap waspada serta memiliki solidaritas tinggi. Bila pertama kali bertemu dengannya, siapapun tak akan mengira bahwa Direktur Utama dari perusahaan segede PT Harapan Jaya Sarana Teknik ini lahir di salah satu desa di pegunungan wilayah Dongko, Trenggalek, tepatnya di desa Salamwates. Semasa muda, hingga menamatkan SMA, memendam cita-cita yang sangat sederhana yakni ingin menjadi “kernet colt/taksi”. Ketika Kediri Advertiser bertandang di kantornya, dia bahkan menegaskan, “sungguh, saya dulu berkeinginan menjadi kernet. Mengapa? Karena di daerah Dongko saat itu masih sangat jarang kendaraan colt angkutan penumpang”. Pria energik ini tidak menjelaskan kenapa kok hanya jadi “kernet”, bukan pemilik perusahaan jasa angkutan. Tapi Kediri Advertiser bisa melihat apa yang tersirat di dalamnya, menunjukkan sifat rendah-hatinya dan kebesaran jiwanya yang bertekad untuk melayani masyarakat. “Eh…jebule saiki malah jadi Direktur Utama, hahaha…babar pisan aku ra nyana. Ning panggah tujuanku kangge ngladeni kebutuhane masyarakat”, ujarnya sambil mengenang masa remajanya dulu.
Peduli Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Dilahirkan tanggal 7 Agustus 1973, Tri Santoso, ST, sekolah SD di Salamwates, SMP di Dongko, dan SMA Pemda Trenggalek lulus tahun 1992, meneruskan ke Institut Teknologi Pembangunan Surabaya hingga bergelar Sarjana Teknik. Tahun 1997 menikah dengan putri cantik asal Munjungan bernama Heni Purwantari, tiga tahun kemudian melahirkan putri tunggalnya Clareza Arum Anugraheni. Menetap di Kelurahan Sumbergedong, jalan Kartini. Sebagai pria dalam naungan Zodiac Leo, Tri Santoso, ST.memiliki banyak talenta dan kemampuan. Oleh sebab itu, diusianya yang ke-36, kegiatannya sangat padat. Selain sebagai pengusaha (Direktur Utama) yang memiliki 8 karyawan tetap dan 29 karyawan Out Sourching, dia juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Cabang Trenggalek, sekaligus Pengurus DPD AKLI Jawa Timur untuk koordinator wilayah barat yang meliputi Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, dan Ponorogo.
Dalam kepemimpinannya AKLI Cabang Trenggalek meluncur dan disegani oleh semua pihak, bukan saja dalam masalah managemen dan teknis, tapi juga prestasi lain yang erat kaitannya dengan pembinaan generasi muda, kesenian, kebudayaan, olahraga dan lingkungan hidup. Dia aktif membina jama’ah religi, kesenian Hadrah, Jaranan Turonggo Yakso, Paduan Suara, serta membentuk dua club bola volley Putra Harapan dan Puspita. Tidak tanggung-tanggung, kesenian yang dibinanya berhasil meraih Juara I dan Juara Favorit Tari Poco-poco se-Jawa Timur (2006), Juara I Hymne & Mars IKA se-Jawa Timur (2007), Paduan Suara dan Jaranan Turonggo Yakso-nya tampil dalam Munas AKLI (2008) yang dihadiri oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla. Dalam hal olahraga, dirinya pribadi pernah menyandang gelar Juara I Tennis Meja Rakorda Jawa Timur AKLI (2007), sementara club bola volley Putra Harapan dan Puspita sejak dibentuk hingga sekarang masih bertahan sebagai Juara dalam setiap event di daerah Trenggalek.

Untuk menjaga vitalitas dan kebugarannya, Tri Santoso rutin berolahraga, selain tenis meja dan volley, akhir-akhir ini dia sangat menggandrungi golf. Walaupun harus jauh-jauh ke Maospati, pria ini setiap Sabtu kini rutin mengikuti latihan golf di sana. Tapi bila lagi punya agenda organisasi, dia harus absen. Maklum, selain Ketua AKLI cabang Trenggalek, Tri Santoso juga pengurus APEI (Assosiasi Profesionalis Electrical Indonesia). “Tanggal 6-7 Mei 2009 ini saya harus hadiri Munas APEI di Batam. Dan insyaallah, juga ke Singapore” ujarnya.
Pernah Kecewa Pada Kinerja Pemkab
Selama menggeluti bidang usahanya, ternyata dia pernah dikecewakan oleh pemkab, khususnya oleh institusi yang terkait dengan kegiatannya. Awal tahun 2008, di daerah ini banyak proyek perluasan jaringan listrik. Pada saat pembuatan rencana hingga penyediaan konsultan regional Jawa Timur, dirinya aktif dilibatkan. Namun ketika pelaksanaan tender AKLI tidak diberitahu, “Tahu-tahu tender telah dimenangkan oleh rekanan dari luar kota. Padahal, rekanan tersebut secara teknis dan managerial masih terhitung yunior, dibandingkan dengan rekanan yang tergabung dalam AKLI Trenggalek. Terutama sekali, jauh di bawah kemampuan PT Harapan Jaya Sarana Teknik. Bayangkan, siapa yang gak kecewa, Mas?” katanya. Kemudian, menurut sumber di Dinas Lingtamben saat itu, Tri Santoso selaku pengurus AKLI mengajukan komplain. Hasilnya, tetap saja, tender-tender di instansi itu berlangsung “diam-diam” tanpa publikasi.
Semua rekanan yang tergabung di AKLI Cabang Trenggalek, menghimbau pemkab, khususnya instansi terkait dan lembaga mitra kerja di daerah ini, agar bersikap transparan dan disiplin dalam melaksanakan kegiatan tender. “Sehingga hasil kerja rekanan yang terpilih bisa dipertanggungjawabkan secara moral dan fakta teknis”, katanya mengakhiri wawancara.