Trenggalek - Memo
Pulang dari hajatan, Sunarti, 37, warga Desa Krapyak Kecamatan Bendungan tewas, dia tertabrak mobil yang dikendarai Nurkhsim, anggota Polres Trenggalek warga Desa Rejowinangun, Trenggalek.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 kemarin. Terjadi di Jalan Ki Mangun Sarkoro tepatnya di depan terminal bus Trenggalek. Peristiwa berawal ketika Nurkosim yang mengendarai mobil Avansa melaju dari selatan atau hendak pulang.
Dari arah yang sama ada sepeda motor Honda Revo yang dikendarai Jumani, 43 warga Desa Boto Putih Kecamatan Bendungan. Jumani membonceng Sunarti. Diduga Jumani hendak menyusul kedua temannya yang sudah berada di salah satu warung di seberang jalan.
Sepeda motor yang keluar dari salah satu gang ini awalnya juga berjalan ke arah utara. Diduga tiba-tiba saja berbelok ke kanan. Sedangkan jarak mobil yang dikendarai Nurkosim berada dalam jarak dekat. Nur tak sempat memencet klakson maupun ngerem.
Tabrakan tak bisa dihindarkan. Moncong mobil sebelah kiri berbenturan dengan sisi kanan belakang motor. Jumani dan Sunarti terpental. Keduanya dibawa ke RS Dr. Soedomo Trenggalek. Sunarti yang mengalami luka berat meninggal di rumah sakit, sedangkan Jumani masih mendapatkan perawatan.
Kapolres Trenggalek AKBP Desmawan Putra melalui Kabag Bina Mitra Kompol Sudjarno membenarkan kejadian tersebut. “Kami masih menyelidiki . Kami periksa para saksi dulu,” ujar Sudjarno.
Nurkosim sendiri mengaku tak mengira motor yang kendarai Jumani bakal belok ke kanan. “Begitu keluar dari gang menuju ke arah utara. Ya saya kira berjalan searah saja. Tiba-tiba belok kanan, saya sudah ndak sempat ngerem ,” kata Nurkosim.(Tet/Haz)
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.