> Diperiksa, Rektor Unik Dicecar 16 Pertanyaan Seputar Dana P2SEM Rp 1,05 M | Prigibeach Trenggalek

Diperiksa, Rektor Unik Dicecar 16 Pertanyaan Seputar Dana P2SEM Rp 1,05 M



Reporter : Nanang Masyhari
Trenggalek, Memo

Rektor Universitas Kadiri (Unik) Kediri Drs. Heru Marwanto, Selasa (25/8/2009) siang menjalani pemeriksaan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kediri. Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai calon wakil walikota Kediri berpasangan dengan Taman Mustofa, dari Partai Golkar pada pilwali lalu itu dicacar 16 pertanyaan oleh Kasubag Pembinaan Kejari Kediri Agus Eko Purnomo. "Kita mintai keterangan seputar pengajuan proposal kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik yang dilakukan LP3M Unik di wilayah Blitar. Ternyata, yang bersangkutan justru kaget saat kami tunjukkan rincian laporan kegiatan yang didanai P2SEM sebesar Rp 1,05 M," kata Agus Eko

Agus Eko belum berani membuka keterangan, adanya keterlibatan Heru Marwanto dalam kasus dugaan mark up dana P2SEM yang tengah ditangani Kejari Kediri itu. Agus Eko menambahkan, jika pihaknya sudah memintai sejumlah saksi diataranya, dari tiga kelompok tani dan LP3M.

Terpisah, Heru Marwanto ketika dimintai keterangan mengaku tidak tahu menahu kegiatan tersebut, melainkan hanya sebatas tahu pengajuan proposal. "Karena LPJnya juga belum kami terima, jadi tidak tahu, semoga saja tidak ada masalah," kata Heru.

Ditanya rencana upaya hukum yang akan dilakukan Unik Kediri, Heru Marwanto mengatakan, sampai sejauh ini belum ada. "Ini kan baru pemeriksaan, kita lihat saja nanti, namun sejauh ini belum ada," pungkas Heru Marwanto.

Diberitakan sebelumnya, Unik Kediri memperoleh proyek pelatihan pembuatan pupuk dengan dana dari P2SEM. Dalam perjalanannya, Kejari Kediri menemukan dugaan mark up, setelah memintai keterangan kelompok tani yang mengaku tidak menerima anggaran itu. (nng/Haz)

0 Komentar:

Posting Komentar

Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.