Suara kentongan dan bedug bertalu-talu menyemarakkan pawai ronda thethek dan lampion yang digelar kemarin malam, rabu (19/8). Jalanan di seputar alun-alun juga terlihat ramai dengan bermacam model lampion yang dibawa peserta.
Pawai rondo tetek, paling depan rombongan Bupati Trenggalek Soeharto bersama pejabat sekretariat daerah, mereka mengenakan pakaian serba hitam, menyusuri rute dari jalan R.A. Kartini sampai alun-alun Trenggalek, begitu tiba di alon-alon Bupati bersama pejabat ganti menyaksikan peserta lainya
Peserta yang mengikuti ronda thethek dan lampion, mulai dari pelajar kantor dan dinas juga peserta umum. Salah satu yang tampil unik seru dan menarik adalah peserta dari dewan pimpinan cabang (DPC) Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Trenggalek.
Mereka tak lain anggota dan keluarga akli, dimulai dari anggota punakawan Semar, Gereng, Petruk dan dan Bagong serta ada Hanoman. Menariknya wajah mereka di lukis beragam ekspresi dengan wajah yang lucu, bahkan ada yang mengenakan topeng dan bertuliskan Nurdin M. Top, menggambarkan gembong teroris tersebut telah tertangkap.
Ini tahun pertama keluarga besar AKLI di Trenggalek ikut pawai ronda thethek dan lampion, “tujuan kami sepenuhnya menghibur masyarakat, ikut merasakan semangat kemerdekaan yang telah di perjuangkan para pahlawan bangsa, dan lebih memperkenalkan AKLI pada mayarakat,” terang ketua DPC AKLI Trenggalek Tri Santoso,ST.(Haz)
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.