Trenggalek, Memo
Senin (3/8) sekitar pukul 09.00 wib, puluhan warga Desa Ngares Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek menggelar aksi demo di Balai desa setempat, dalam aksinya mereka menuntut kepala desa yang dianggap tidak transparans menyewakan lapangan untuk tempat penimbunan batu sungai selama tiga bulan.
Menurut Komar (40) kordinator warga “Ahmad Tohar, kades terpilih ini dalam menjalankan kepemimpinanya sudah lupa dengan visi-misinya ketika mencalonkan kemarin, sudah seminggu ini pemuda yang biasa berolah raga tidak bisa menggunakan lapangan, kami menuntut lapangan harus di kembalikan fungsinya seperti semula.” ujar komar.
Menanggapi desakan warganya Ahmad Tohar mengatakan, tidak berani mengambil keputusan untuk membatalkan perjanjian sewa, karena dalam perihal penyewaan lapangan selama tiga bulan, sudah bermusyawarah dengan BPD, silahkan masyarakat menuntut, toh uang sewa sebesar 2 juta masuk ke kas Desa, lontarnya.
Selain melakukan orasi, warga juga membentangkan spanduk yang bertuliskan diantaranya, Kades membunuh bibit-bibit olahraga Desa Ngares, sementara itu sampai berita ini di turunkan, perwakilan masih berdialaog dengan kepala desa, bahkan sempat memanas, lantaran warga dan kepala desa ngotot merasa tidak ada yang salah.(Haz)
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.