> Resah, Warga Ngancar Memohon Ratusan Polisi Ditarik | Prigibeach Trenggalek

Resah, Warga Ngancar Memohon Ratusan Polisi Ditarik


Reporter : Nanang Masyhari
Trenggalek, Memo

Masyarakat di tiga desa yaitu, Sempu, Babatan, dan Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri mendatangi kantor Dewan Perwakilan Raktar Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri, Rabu (5/8/2009) siang. Mereka meminta dewan agar mendesak kepala Kapolwil Kediri dan Polres Kediri agar menarik pasukan yang sampai saat ini disiagakan di lokasi, paska terjadi gejolak warga dengan perkebunan PT. Sumbersari Petung, yang hendak memanen cengkeh, Selasa (4/8/2009) siang.

"Masyarakat resah pak, mereka ketakutan dengan adanya petugas kepolisian yang terus berjaga-jaga disana. Kami memohon, agar dewan mendesak Kapolres atau Kapolwil supaya menarik pasukannya," pinta Kepala Desa (Kades) Sugihwaras Bejo Utami.

Imbuh Bejo Utami, masyarakat juga mendapat informasi bahwa besok hari Kamis (6/8/2009), akan ada petugas yang dikirimkan kesana dengan jumlah yang jauh lebih banyak lagi. "Jika memang dikirim kesana, berari polisi menciderai kesepakatan bersama kemarin. Bahwa, mereka hanya mengamankan ketika pelaksanaan panen perkebunan selama setengah hari saja," ujar Bejo Utami.

Dalam pertemuan di ruang komisi A DPRD Kabupaten Kediri tersebut, masyarakat juga meminta agar dewan dan pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) Kediri ikut andil dalam menyelesaikan persoalan lahan sengketa yang menguasai hajat hidup ribuan masyarakat Ngancar.

Menanggapi keluhan masyarakat, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Erjik Bintoro mengatakan, akan menggelar pertemuan kembali yang akan menghadirkan semua pihak diantaranya, muspida, masyarakat dan perkebunan yang akan difasilitasi Komisi A DPRD Kabupaten Kediri.

Sementara untuk desakan masyarakat agar pasukan polisi ditarik, terang Erjik Bintoro merupakan kewenangan pemerintah daerah (Pemda). "Kepada perwakilan dari esekutif, agar melaporakan kepada pak Wakil Bupati Sulaiman Lubis tuntutan masyarakat tersebut. Karena, Bupati Kediri Ir Soetrisno tengah cuti," pintanya.

Secara terpisah, Kapolwil Kediri Kombes Pol Drs Heru Purwanto saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengaku belum bisa menjawab penarikan pasukan, ataupun rencana pengiriman pasukan dalam jumlah lebih banyak. "Kami belum bisa menjawab, saat ini masih kami rapatkan," ujar Kapolwil Kediri Kombes Pol Heru Purwanto

Sementara itu, Kapolres Kediri Benyamin MM dalam pesan SMS nya, tidak akan menarik pasukan selama keadaan masih belum stabil. Sampai saat ini, kekuatan pasukan yang disigakan sekitar 400 personil. (nng/Haz)

0 Komentar:

Posting Komentar

Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.