DOHA, Kompas.com - Petenis putri nomor satu dunia Dinara Safina, harus menerima kenyataan pahit. Akibat cedera punggung, pemain Rusia ini harus mengakhiri kiprahnya di ajang WTA Championships yang berlangsung di Doha, ketika melawan mantan pemain nomor satu dunia, Jelena Jankovic, Rabu (28/10).
Dalam duel ini, Safina terpaksa mundur di set pertama ketika kedudukan 1-1. Dia pun harus menitikan air mata karena tak mampu meneruskan perjuangannya di turnamen berhadiah 4,55 juta dollar AS ini.
Namun, yang tentu saja paling menyedihkan bagi petenis Rusia ini adalah, dia bakal kehilangan posisinya sebagai petenis nomor satu dunia. Padahal, Safina yang baru saja kembali merebut takhta tertinggi peringkat WTA ini bertekad untuk meraih hasil maksimal pada kejuaraan yang berlangsung di Khalifa International Tennis and Squash Complex, Doha, ini, sehingga bisa menjauh dari kejaran Serena Williams dan mencatatkan dirinya sebagai petenis putri pertama dari Rusia yang menjadi pemain nomor satu di akhir tahun.
Kini, cedera yang memaksa Safina mundur membuka peluang yang sangat besar bagi Williams untuk menggesernya. Dan, hasil ini juga membuka kembali jalan bagi Jankovic yang tergabung di Grup Putih, untuk lolos ke semifinal, setelah di pertandingan pertama petenis Serbia ini kalah 2-6 3-6 dari petenis Belarusia yang merupakan unggulan keenam, Victoria Azarenka.
Dari pertandingan lain, petenis muda Denmark Caroline Wozniacki, meraih kemenangan atas Azarenka. Dalam duel yang menghabiskan waktu tiga jam itu, Wozniacki yang melakukan debutnya di turnamen penutup tahun ini menang 1-6, 6-4, 7-5. Alhasil, kemenangan ini membuat Wozniacki memiliki peluang yang sangat besar ke semifinal, karena selanjutnya dia akan melawan Safina yang sudah mundur.
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.