Kamis, 29 Oktober 2009 15:17:39 WIB
Reporter : Fakhrurrozi
Surabaya (beritajatim.com) - Warga perumahan Pondok Nirwana, Jalan Baruk Utara III digegerkan dengan bau busuk, Kamis (29/10/2009). Belakangan diketahui aroma busuk tersebut berasal dari dalam rumah No. 26.
Penghuni rumah tersebut ditemukan tewas. Diketahui bernama Evy Soenarisasi Tandyono (53). Saat ditemukan kondisinya membusuk tanpa memakai celana dalam.
Mayat Evy ditemukan kali pertama oleh Dwi Rahayu, istri ketua RT. "Waktu itu saya mau ngasih makan. Tapi saya ketuk-ketuk pagar kok ga ada jawaban. Akhirnya saya masuk dan lihat dia tidur," kata perempuan berusia 36 tahun ini.
Melihat korban tidur di lantai, Dwi terkejut. "Biasanya dia selalu pakai baju dan celana dan gak pernah tidur di lantai. Mungkin dia kepanasan, jadi tidur di lantai," tuturnya.
Saat tubuh korban digoyang-goyang, tetap tak ada respon. "Ternyata dia sudah mati. Akhirnya saya melapor ke Budi Riwanto, sekeretaris RW VI," tambahnya.
Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Rungkut. Tak lama, petugas dan unit identifikasi Polres Surabaya Timur tiba di lokasi. "Dari hasil identifikasi dan olah TKP, kita tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan korban ini tewas karena penyakitnya kambuh," ujar Kapolsek Rungkut AKP Nauvil Hartono di TKP.
Dugaan Kapolsek ini dibenarkan Dwi. "Memang benar dia punya penyakit. Dia selalu mengeluh kepalanya pusing dan perutnya sakit. Tapi dia gak pernah mau diajak ke rumah sakit," tutur Dwi.
Dwi menambahkan, akibat penyakitnya itu korban tak bisa berjalan. "Sebulan terakhir, dia gak bisa jalan. Jadi kalau kemana-mana ya merangkak," tambahnya.
Tak hanya itu, karena tinggal sendiri, warga memberinya makanan. "Saya dan warga selalu bergantian ngasih makan. Tapi sejak minggu lalu saya gak ngasih makan karena sibuk," terangnya.
Diduga korban tewas sejak Minggu dan baru diketahui Kamis. Dan belakangan diketahui korban ini mantan TKW di Jepang. "Dia dulunya jadi TKW di Jepang. Makanya dia fasih bahasa Jepang," katanya. Kini mayat Evy dibawa ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo untuk divisum. [roz/kun]
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.