Arema Didenda Rp10 Juta

0

Share

Arema Didenda Rp10 Juta

Malang (ANTARA) - Tim Arema (Arek Malang) didenda sebesar Rp10 juta oleh Komisi Dipsiplin (Komdis) PSSI, akibat enam orang pemainnya diganjar kartu kuning (KK) ketika menghadapi tim tuan rumah Bontang FC, Kamis (22/10).

Keenam pemain Arema yang diganjar KK dan harus membayar mahal kemenangannya 2-1 atas Bontang FC tersebut adalah M. Noh Alam Shah, Purwaka Yudi, Markus Haris Maulana, Ahmad Bustomi, Hermawan dan M. Fachruddin.

"Kami akan membayar denda itu secepatnya, sebab kalau melebihi batas waktu, maka pemain bersangkutan akan mendapatkan sanksi tambahan," tegas "Media Officer" Arema, Sudarmaji di Malang, Jumat.

Atas putusan Komdis PSSI ini, manajemen Arema tidak akan mengajukan banding karena surat komdis juga menyatakan bahwa tidak ada banding terhadap putusan itu.

Menyinggung siapa yang akan membayar denda tersebut, Sudarmaji mengatakan, manajemen masih akan melakukan kajian lebih dalam terkait penyebab dikeluarkannya KK oleh wasit Oki Dwi Putra.

Jika KK yang diberikan wasit tersebut disebabkan oleh faktor teknis, maka yang menanggung denda adalah manajemen. Namun, jika hanya faktor emosional pemain, maka yang membayar adalah pemain bersangkutan.

PT Arema Indonesia memang menerapkan aturan denda KK bisa dibayar pemain atau manajemen, tergantung faktor penyebab dikeluarkannya KK oleh wasit terhadap pemain bersangkutan.

Regulasi yang ditetapkan PT Liga Indonesia yang tertuang dalam peraturan Nomor 06/PO-PSSI/III/2009, pasal 52 ayat 1 disebutkan bahwa batas maksimal kartu kuning yang boleh diterima tim hanya tiga kartu pada setiap pertandingan. Sementara ketika dijamu Bontang FC di Stadion Mulawarman, Arema menerima enam KK.

Sanksi denda yang dilayangkan Komdis PSSI terhadap Arema tertuang dalam surat keputusan Komdis bernomor 04/KEP/KD/ISL-II/X/2009, tertanggal 27 Oktober 2009. Denda tersebut dibayarkan paling lambat 28 November mendatang.

Hingga pertandingan keempat dalam ajang Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, Arema sudah mengantongi sembilan kartu kuning. Selain enam pemain ketika di jamu Bontang FC, tiga pemain lainnya adalah Tomy Pranata, Pierre Njanka dan Zulkifli Syukur.

Usai menjalani lawatannya ke Pulau Kalimantan dan dijamu Bontang FC serta Persisam Samarinda, Arema mendapatkan waktu rehat kompetisi sekitar satu bulan, sebab Arema akan bertanding kembali 28 November yang di jamu Persitara Jakarta Utara.