Prigibeach Trenggalek

0

Share

Rudi Juarai "International Nine Ball Solo Open"

Solo (ANTARA) - Pebiliar dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rudi Santosa, menjuarai turnamen biliar "International Nine Ball Solo Open 2009".

Pada babak final yang diselenggarakan di Atrium Solo Grand Mall, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis malam, Rudi Santosa mengalahkan pebiliar Jawa Tengah, Muhammad Zulfikri, dengan skor 10-9.

Hasil pertandingan tersebut tidak diduga sebelumnya. Pertandingan diprediksi dimenangkan oleh Muhammad Zulfikri yang merupakan bagian dari tim nasional biliar di Sea Games 2009 Laos.

Selain kalah pengalaman, dalam set-set awal Rudi Santosa juga sempat tertinggal agak jauh, dengan skor 5-8.

Akan tetapi, Rudi dapat menyamakan kedudukan dengan skor skor 8-8, hingga pada akhirnya Rudi dapat menutup pertandingan dengan kemenangan dengan skor 10-9 karena pada pertandingan final tersebut menggunakan sistem skor "single elimination race to 10".

Juara dalam turnamen tersebut, Rudi Santosa mengatakan, dia sempat mengalami ketegangan di set-set awal.

"Selain kalah pengalaman, permainan bagus Zulfikri dalam pertandingan ini membuat saya sedikit tertekan," kata dia.

Akan tetapi, lanjutnya, dia dapat menguasai keadaan. "Pada akhirnya saya dapat bermain lepas dan mulai mengenal karakter permainan Zulfikri," katanya.

"Pertandingan ini merupakan bagian dari persiapan saya dalam menghadapi kejuaraan dunia di Filipina pada 18 November 2009," kata Rudi Santosa.

Sementara itu, juara kedua turnamen tersebut, Muhammad Zulfikri mengatakan, gangguan dari penonton yang memadati merupakan salah satu penyebab kegagalannya dalam turmanen tersebut.

"Sering kali penonton mengajak mengobrol saya. Hal tersebut menyebabkan konsentrasi saya hilang," kata dia.

Selain itu, lanjutnya, dia juga kecewa dengan meja biliar yag digunakan dalam turnamen tersebut.

"Meja jauh lebih licin dibandingkan pada babak-babak sebelumnya sehingga keakuaratan pukulan menjadi meleset," kata Zulfikri yang pada 31 Oktober akan bertanding dalam turnamen internasional di Vietnam.

Rudi Santosa yang menjadi juara dalam turnamen tersebut berhak mendapatkan total hadiah sebesar Rp70 juta, sedangkan Muhammad Zulfikri yang menjadi juara kedua berhak mendapat hadiah sebesar Rp30 juta.

Pada posisi ketiga diraih oleh Jimmy Jusman dari DKI Jakarta yang berhak mendapat uang hadiah sebesar Rp18 juta, sedangkan Budi Sumarno yang berada di posisi keempat mendapat uang hadiah sebesar Rp10 juta.