Diknas Jatim dan Polisi Usut Ujian SD Berbau Cabul

0

Share

Sidoarjo, PrigiBeach.com

Adanya naskah Ujian Tengah Semester (UTS) Sekolah Dasar yang memuat kalimat berbau cabul memicu respons beragam kalangan. Pihak Pendidikan Nasional (Diknas) Jatim, misalnya, akan menerjunkan tim, dan Polres Sidoarjo segera turun tangan.

Kapolres Sidoarjo, AKBP Setija Junianta, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti temuan soal ujian Bahasa Indonesia (BI) dalam UTS SD yang ada kalimat cabulnya. “Kami akan usut masalah itu. Patut disayangkan kalau soal yang ada kalimat seronoknya itu benar adanya ,” tegas kapolres.

Rencananya, Polres Sidoarjo akan memintai keterangan penyusun soal tersebut. Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Agung Pribadi, "Kami sudah menerima perintah lisan atasan untuk menindaklanjuti kasus itu. Untuk itu Kami akan koordinasi dengan sejumlah pihak di Diknas Sidoarjo, “ ucap Agung.

Pihak Diknas Jatim pun bereaksi. Tim dari Provinsi akan diterjunkan untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. “Hal itu mendapatkan perhatian serius. Kami akan menugaskan tim dari provinsi untuk ke lapangan mengapa sampai terjadi hal itu,” ujar Suwanto, kepala Diknas Jatim.

Sekretaris Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Abdul Basith, mengatakan, Diknas mestinya tidak hanya sekedar meminta maaf dan mengaku khilaf. Perlu dijelaskan ke masyarakat kronologis penyebab munculnya insiden ini. “Jadi kronologis pembuatan soal, siapa saja yang membuat, cetak dan sampai penyebarannya perlu dijelaskan. Jangan sampai masyarakat bertanya-tanya kenapa semua ini bisa terjadi,” tegas Abdul Basith.

Hal Senada disampaikan Ketua DPRD Sidoarjo, Dawud Budi Sutrisno. Dia juga menilai beredarnya naskah UTS yang memuat kalimat porno tersebut sangat fatal. Sebab. kalimat itu mestinya tidak dikonsumsi siswa SD.

Kalimat yang menghebohkan tersebut sebenarnya sudah dihapus, namun karena kurang sempurna, masih bisa terbaca, yakni "diucluk-ucluk….karo biasané dibalsem térongé… I love you full".(ded)