> Pertemuan Akbar 1.500 Kyai NU Se-Indonesia Bahas Dukungan JK-Wiranto | Prigibeach Trenggalek

Pertemuan Akbar 1.500 Kyai NU Se-Indonesia Bahas Dukungan JK-Wiranto

Reporter : Nanang Masyhari

Pasangan Capres Jusuf Kalla-Cawapres Wiranto terus mendapat suntikan dukungan dari warga Nahdlatul Ulama (NU).

Besok hari Rabu (1/7/2009), dipastikan ribuan alim ulama' dan kyai se-Indonesia akan menggelar pertemuan akbar di Pondok Pesantren (ponpes) Tebuireng, Jombang. Dimana, salah satu agenda pertemuan itu disinyalir membahas dukungan terhadap pasangan nomor urut tiga itu

Disampaikan oleh Humas Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nurhadi bahwa, pertemuan akbar itu akan dihadiri oleh kurang lebih 1.500 kyai dan ulama se-Tanah Air Indonesia. "Besok itu, DPW NU akan menggelar pertemuan bersama ribuan kyai dan alim ulama di Ponpes Tebuireng," papar Nurhadi, Selasa (30/6/2009)

Saat ditanya agenda dari pertemuan itu apakah akan membahas dukungan terhadap JK-Wiranto? Nurhadi mengakui bahwa ada salah satu agenda, yang membahas itu. "Iya, salah satu agendanya. Ini benar-benar pertemuan besar, karena semua kyai dan ulama NU akan datang," papar Nurhadi.

Sementara itu, berdasar temuan beritajatim.com di wilayah Karesidenan Kediri, ditemukan selebaran NU yang berisi 9 Alasan Warga NU Dukung JK-Wiranto. Dalam selebaran itu, nampak gambar Jusuf Kalla dan Wiranto, serta dibubuhi oleh tanda tangan kyai pimpinan sejumlah pondok pesantren besar.

Ditanya terkait munculnya selebara itu, Nurhadi membenarkan adanya. "Itu selebaran resmi, yang dibuat tim. Intinya, sebuah sosialisasi kepada warga NU. Dimana, digambarkan dengan jelas bahwa Capres Jusuf Kalla adalah benar-benar warga NU, " tandas Nurhadi.

Masih kata Nurhadi, NU secara struktural tidak mengajak untuk mendukung siapa pun. Namun, imbuh Nurhadi, secara perseorangan menghimbau kepada warga NU untuk membuka mata, terhadap profil Jusuf Kalla.

Secara terpisah, Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Kota Kediri Dian Novia Saka mengatakan, bahwa anggota panwascam telah mengetahui adanya, serta telah disimpan. "Itu tidak ada masalah, selama organisasi yang disebut tidak keberatan," pungkas Dian Novia Saka. (nng)

0 Komentar:

Posting Komentar

Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.