Kediri, PrigiBeach.com
Sel tahanan Polresta Kediri sungguh sangat memperihatinkan. Selain, overload alias muatannya melebihi ambang kapasitas, kondisi bangunan juga sudah rusak. Oleh karena itu, Rabu (7/10/2009), Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan mengajak Walikota Kediri dr Samsul Ashar melakukan inspeksi mendadak (sidak).
"Ya, kita lihat-lihat saja sambil bertemu dengan Kapolresta saja. Kalau masalah rehabilitasi ruangan, tanya langsung saja ke Kapolresta Kediri lah, jangan saya," ujar Walikota Kediri dr.Samsul Ashar, saat keluar dari ruangan.
Dari pantauan PrigiBeach.com, saat berada di dalam ruangan tahanan, Walikota juga sempat memeriksa ruangan yang rusak, melihat plafon ruangan yang sebelumnya dijebol tahanan untuk kabur, serta menyapa sejumlah tahanan. "Apakah kalian semua baik-baik saja, dan tidak ada yang sakit, kan,?" tanya dr. Samsul Ashar kepada sejumlah tahanan.
Terpihsah, Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan mengatakan, kondisi ruang tahanan Mapolresta Kediri memang sudah berada diluar ambang kewajaran. "Idealnya, satu ruangan hanya untuk 15 orang tahanan, namun kenyataanya sekarang digunakan oleh 17 orang tahanan. Jangan sampai kita mengabaikan Hak Asasi Manusia (HAM)," terangnya.
Sementara itu, saat ditanya masalah rencana rehab ruangan tahanan, Rastra Gunawan enggan menyebutkan nominal dana yang dipersiapkan. Rastra hanya berharap renovasi itu segera dapat terealisasi.
Selain melakukan sidak di ruangan tahanan, Walikota Kediri dr Samsul Ashar juga melihat-lihat sejumlah barang bukti hasil sitaan Satuan Narkoba Polresta Kediri. Walikota sempat bercanda dengan sejumlah perwira saat memegangi sejumlah alat bantu seks alias sex toys. Selain itu juga memeriksa beberapa obat-obatan terlarang juga obat keras jenis daftar G. (nng/pbc)
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.