Para Peserta sesaat sebelum acara dimulai
Para Peserta sesaat sebelum acara dimulai
Drs. Suwatno dan Drs. Abdul Mu'id, MM, menanti dimulainya acara
Pejabat Lingkungan Diknas, Kantor Lingkungan Hidup dan Depag Kab Trenggalek. (Dok. PrigiBeach.com)
Trenggalek, PrigiBeach.com
Dalam rangka melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di daerah ini, Dinas Pendidikan telah menyelenggarakan Workshop Mata Pelajaran Muatan Lokal (Matpel Mulok) Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) pada hari Senin (5/10), bertempat di Aula Departemen Agama Kabupaten Trenggalek, Hidup. Workshop diselenggarakan dalam dua sesi selama 4 hari berakhir pada Kamis (8/10). Sesi pertama peserta terdiri dari Guru SMP (tanggal 5 & 6) dan sesi
kedua untuk Guru SMA/SMK (tanggal 7 & 8), masing-masing sesi dua hari.
Selain guru matpel Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup, para Pengawas SMP/SMA/SMK se-Kabupaten Trenggalek, dan Tim Pengembang Mulok TK/SD, juga diikutsertakan dalam workshop tersebut. Menurut Ketua Panitia, Drs. Suwatno, pada sesi pertama pesertanya adalah guru SMP sebanyak 113, dan sesi kedua diikuti 76 guru SMA/SMK, plus pengawas SMP, SMA/SMK 9 orang dan Tim Pengembang Mulok TK/SD 4 orang. “Jumlah seluruh peserta sebanyak 202 orang. Dana penyelenggaraan bersumber dari APBD Kabupaten Tahun 2009. Sedang Nara sumbernya selain Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Trenggalek,Drs. Abdul Mu'id, MM., adalah dari Tim Pengembangan Mulok PLH Kabupaten Gresik, yakni Drs. Sutrisno, Dra. Sofia, Rufi’i, S.Pd., Drs. Setyo Budi, dan Drs. Suswanto,” katanya pada PrigiBeach.com.
Tim Gresik dipilih karena di Kabupaten tersebut PLH sudah terselenggara dengan baik dan dapat diterima oleh semua kalangan di Jawa Timur, demikian Drs. Abu Mansur, Kepala Dinas Pendidikan Trenggalek dalam sambutannya. Selanjutnya dia menambahkan, lingkungan hidup yang merupakan bagian dari ekosistem kelestarian alam, menjadi sangat penting untuk diketahui dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh generasi muda sejak masih di bangku sekolah. “Oleh karena itulah workshop diselenggarakan bagi guru SMP, SMA/SMK di daerah ini, dengan tujuan meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan Mulok PLH hingga pada strategi peningkatan evaluasi mata pelajaran tersebut. Sehingga dalam beberapa tahun ke depan, masyarakat kita akan lebih menyadari akan pentingnya lingkungan hidup,” ujarnya. (pbc)
Trenggalek, PrigiBeach.com
Dalam rangka melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di daerah ini, Dinas Pendidikan telah menyelenggarakan Workshop Mata Pelajaran Muatan Lokal (Matpel Mulok) Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) pada hari Senin (5/10), bertempat di Aula Departemen Agama Kabupaten Trenggalek, Hidup. Workshop diselenggarakan dalam dua sesi selama 4 hari berakhir pada Kamis (8/10). Sesi pertama peserta terdiri dari Guru SMP (tanggal 5 & 6) dan sesi
kedua untuk Guru SMA/SMK (tanggal 7 & 8), masing-masing sesi dua hari.
Selain guru matpel Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup, para Pengawas SMP/SMA/SMK se-Kabupaten Trenggalek, dan Tim Pengembang Mulok TK/SD, juga diikutsertakan dalam workshop tersebut. Menurut Ketua Panitia, Drs. Suwatno, pada sesi pertama pesertanya adalah guru SMP sebanyak 113, dan sesi kedua diikuti 76 guru SMA/SMK, plus pengawas SMP, SMA/SMK 9 orang dan Tim Pengembang Mulok TK/SD 4 orang. “Jumlah seluruh peserta sebanyak 202 orang. Dana penyelenggaraan bersumber dari APBD Kabupaten Tahun 2009. Sedang Nara sumbernya selain Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Trenggalek,Drs. Abdul Mu'id, MM., adalah dari Tim Pengembangan Mulok PLH Kabupaten Gresik, yakni Drs. Sutrisno, Dra. Sofia, Rufi’i, S.Pd., Drs. Setyo Budi, dan Drs. Suswanto,” katanya pada PrigiBeach.com.
Tim Gresik dipilih karena di Kabupaten tersebut PLH sudah terselenggara dengan baik dan dapat diterima oleh semua kalangan di Jawa Timur, demikian Drs. Abu Mansur, Kepala Dinas Pendidikan Trenggalek dalam sambutannya. Selanjutnya dia menambahkan, lingkungan hidup yang merupakan bagian dari ekosistem kelestarian alam, menjadi sangat penting untuk diketahui dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh generasi muda sejak masih di bangku sekolah. “Oleh karena itulah workshop diselenggarakan bagi guru SMP, SMA/SMK di daerah ini, dengan tujuan meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan Mulok PLH hingga pada strategi peningkatan evaluasi mata pelajaran tersebut. Sehingga dalam beberapa tahun ke depan, masyarakat kita akan lebih menyadari akan pentingnya lingkungan hidup,” ujarnya. (pbc)
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.