> Anggodo Widjojo Di Hadapan TPF | Prigibeach Trenggalek

Anggodo Widjojo Di Hadapan TPF


  • Membuat Ketua Tim 8 Adnan Buyung Nasution Marah

Aktor rekaman dugaan kriminalisasi KPK Anggodo Widjojo membuat Ketua Tim 8 Adnan Buyung Nasution marah. Anggodo yang rencananya akan didengar keterangannya oleh Tim 8, tidak bersedia ditemui. Buyung pun marah.

Sebelumnya Tim 8 dijadwalkan akan meminta keterangan Anggodo di Gedung Wantimpres, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (5/11/2009). Semua anggota Tim 8 beserta seluruh media sudah berkumpul menunggu kedatangan Anggodo yang berada di lantai 3 Gedung Wantimpres untuk turun ke lantai 2 tempat Anggodo akan bertemu dengan Tim 8. Namun ditunggu beberapa menit, Anggodo tidak kunjung turun.

Melihat ulah Anggodo itu, Buyung pun sempat meminta staf Wantimpres untuk menyuruh Anggodo agar turun. Tetapi Anggodo tetap tidak mau. Staf Wantimpres yang diutus Buyung menjelaskan alasan Anggodo tidak mau turun.

"Hebat sekali ini orang," ujar Buyung geram setelah mendengar keterangan stafnya.

Kemarahan Buyung bahkan sampai harus diredakan oleh beberapa stafnya. Sekretaris Tim 8, Denny Indrayana yang berada di sampingnya pun sampai ikut menepuk-nepuk bahu Buyung.

"Dia tidak mau turun karena menunggu 20 orang dari tim pembelanya," kata Buyung menjelaskan alasan Anggodo enggan turun.

Setelah beberapa lama ditunggu, kuasa hukum Anggodo pun turun menemui Buyung untuk menjelaskan duduk perkara. Namun, belum selesai kuasa hukumnya berbicara, Anggodo tiba-tiba saja turun yang langsung disoraki wartawan. (detik)

  • Anggodo Jamin Tidak Akan Lari

Anggodo Widjojo sudah 2 malam diperiksa di Bareskrim Mabes Polri. Adik buron kasus korupsi Anggoro Widjojo itu pun merasa capek dan ingin tidur di kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Kalau diizinkan, saya tidur di ruangan itu (Wantimpres). Saya sudah 2 malem tidur di Mabes Polri tapi bukan sebagai tahanan," kata Anggodo saat ditanya oleh Ketua Tim 8 Adnan Buyung Nasution di kantor Wantimpres, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis (5/11/2009).

Anggodo juga menyatakan siap diperiksa polisi kapan pun juga. Dia juga menjamin tidak akan melarikan diri.

"Saya siap diperiksa sampai ini selesai saya tidak akan melarikan diri. Makanya kalau boleh saya mau tidur di tempat menunggu tadi saja," kata Anggodo.

"Saudara masih tinggal di alamat yang lama?" tanya Buyung.

"Masih, Pak," jawab Anggodo.

Namun Anggodo meminta dirinya tidak diperiksa secara estafet. "Saya mohon saya jangan diperiksa estafet. Saya sudah tua, Pak. Ya pak ya," ujarnya. (detik)

0 Komentar:

Posting Komentar

Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.