> Keajaiban Otak | Prigibeach Trenggalek

Keajaiban Otak


Lahir di Sumedang tanggal 20-11-1966 - Orang biasa, yang ingin menambah kawan dan wawasan melalui Kompasiana - Guru Honorer Matematika di SMP NU Sumedang - Guru KKPI di SMK Ma'arif 1 Sumedang - Tenaga Kontrak sebagai Programmer di RSU Kabupaten Sumedang - Jadi Kompasianer sejak 14 Agustus 2009



muhammadirfani.wordpress.com

muhammadirfani.wordpress.com

Penelitian mutakhir menunjukan bahwa otak manusia terdiri dari bermilyar-milyar sel aktip. Dan sekitar 100 milyar sel otak aktip sejak lahir. Setiap sel mampu membuat jaringan dengan kecepatan sekitar 20.000 sambungan tiap detik. Marilah kita bandingkan dengan upaya manusia membangun jaringan internet pada 3 hari pertama tahun 1997, jutaan pengguna komputer membuat jaringan internet sebanyak 200 juta sambungan. Sel otak manusia mampu membuat jaringan sebanyak 20.000 sambungan tiap 1 detik sehingga dalam kurun waktu 3 hari jumlah sambungan yang terbentuk adalah 3 x 24 x 60 x 60 x 20.000 sambungan = 5.184.000.000 sambungan jadi dapat kita lihat bahwa proses pembentukan sambungan antar sel di otak 26 kali lebih cepat dari pembentukan jaringan internet.

Kemampuan otak memori manusia adalah 10800 (angka 1 dengan 800 buah angka 0), dengan kemampuan ini sesungguhnya seseorang mampu menghapal semua atom di alam semesta ini yang diperkirakan berjumlah 10100 (angka 1 dengan 100 buah angka 0). Kalau tidak salah kapasitas hardisk yang sekarang mampu menyimpan data sebanya 20 0 TB atau sekitar 2 x 1014 angka ini jauh lebih kecil dari kemampuan otak kita Sehingga tidaklah salah apabila Gordon Dryden menyatakan “You’re the owner of the world’s most powerfull computer.” (Anda adalah pemilik komputer paling hebat di dunia ). Tapi yang mengherankan, mengapa kita tidak merasakan kemampuan yang demikian besar itu ? Jawabannya sederhana kita belum bisa memanfaatkan secara maksimal otak kita. Ya bisa kita umpamakan kita memiliki peralatan super canggih, tapi kita tidak bisa mengoperasikannya kan sama saja dengan bohong.

Kita dapat menggunakan otak kita secara maksimal, apabila kita mengenal karakteristik dan cara kerja otak.Berdasarkan belahannya otak dapat dibagi menjadi yaitu Belahan otak kiri mempunyai ciri bekerja secara urut, parsial, dan logis. Belahan Kanan mempunayi ciri bekerja secara acak, hoistik, kreatip

Dalam proses belajar satau kehidupan sehari-hari, orang sering hanya menggunakan setengah kemampuannya yaitu otak kiri, misalnya sewaktu kita belajar di sekolah kita biasa dituntut untuk berpikir urut dan logis saja. Otak kanan membantu kita dalam menghafal cepat, membaca cepat, dan berfikir kreatif, sehingga dalam belajar kita menggunakan otak kiri dan otak kanan dapat dibayangkan hasil yang luar biasa, mungkin saja diluar apa yang kita bayangkan.

Beradasarkan kesadaran otak dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu Sadar dan Bawah sadar. Bagian yang sadar hanya menyumbangkan 1/7 bagian dari kemampuan otak secara keseluruhan cara kerja otak sadar : tegang dan detil. Sedangkan otak bawah sadar menyumbangkan 6/7 bagian dari seluruh kemampuan otak, cara kerja otak bawah sadar : santai, dan mengingat sesuatau menggunakan kata kunci. Untuk membedakan otak sadar, dan bawah bisa kita umpamakan seseorang yang sedang belajar mengemudi mobil dengan pengemudi yang profesional. Orang yang sedang belajar mengemudi yang bekerja adalah otak sadarnya, penuh konsentrasi, tegang dan hasilnya ? ya kurang efektip kita sebagai penumpang akan merasakan ketidaknyamanan. Tapi coba kita bandingkan dengan sopir taxi yang profesional dia mengemudikan mobil dengan santai, sambil nyanyi, sambil merokok, bahkan sambil ngobrol dengan penumpangnya tapi kita merasakan nyaman sebagai penumpang. Kenapa ? karena pengemudi taksi ini menggunakan otak bawah sadarnya untuk mengemudi.

Sehingga untuk memaksimalkan kemampuan, kita harus memaksimalkan bagaimana cara menggunakan otak yaitu : gunakan otak kiri dan otak kanan untuk berfikir, belajarlah menggunakan otak bawah sadar karena otak bawah sadar menyumbang 6/7 bagian dari kemampuan otak.

Ketidak tahuan kita untuk memanfaatkan fasilitas yang terdapat pada otak menyebabkan kita tertinggal jauh oleh orang lain sehingga timbul anekdot yang sangat memalukan, ceritanya sebagai berikut. Alkisah terjadilah proses pelelangan otak kelas dunia. Otak orang Jerman, yang ahli teknologi dilelang seharga 1000 dolar. Otak orang Jepang, yang kreatif dilelang seharga 10.000 dolar, Sedangkan otak orang Indonesia dilelang dengan harga paling mahal yaitu 100.0000.000 doal! Mengapa ? karena otak orang Indonesia masih utuh, asli, sama sekali belum pernah digunakan.


0 Komentar:

Posting Komentar

Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.