Trenggalek (prigibeach.com) - Sudah sejak Oktober lalu, Polres Trenggalek mewaspadai akan adanya percaloan dalam seleksi CPNS. Hal ini disebabkan ramainya rumor dan dugaan adanya jual beli kursi CPNS Trenggalek. Satuan intel disebar untuk mencari data dan informasi, bila dianggap valid dan ditunjang fakta hukum, Polres Trenggalek akan menindaklanjuti temuan hingga ke meja hijau.
Kabag Bina Mitra, Polres Trenggalek, Kompol Jumadi menegaskan, saat ini pihaknya terus bergerak mencari keterangan saksi-saksi yang menjual belikan kursi CPNS ini. Pihaknya menghimbau jika ada korban yang merasa dirugikan, agar segera melapor. Data dan informasi yang masuk. baik itu laporan dari saksi korban maupun info dari masyakarat akan digunakan untuk membidik para calo CPNS.
Jumadi melanjutkan, apabila ditemukan calo tersebut berstatus pejabat, maka sebelum memeriksa terlebih dulu meminta izin tertulis ke atasan pejabat yang bersangkutan. Jika memang dugaan jual beli kursi CPNS tersebut benar, berarti telah terjadi kolusi dan nepotisme. Selain itu juga masuk kategori penipuan dan penyuapan. Tapi itu semua, tergatung dari hasil temuan barang bukti di lapangan.
"Oleh sebab itu, agar operasi pencegahan percaloan CPNS ini lancar dan efektif kami sangat mengharapkan bantuan dan laporan dari masyarakat," katanya.
Seperti diketahui, peserta tes CPNS resah karena ditengarai sejumlah pejabat di Pemkab Trenggalek menjadi calo CPNS. Peserta tes yang ingin bersih dari KKN itupun wadul ke dewan. Minta agar dewan mengawasi jalannya tes CPNS.(hab)
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.