Surabaya, PrigiBeach.com
Pagi pukul 08.17 (WIB) Senin (19/10), sesosok bayi tak bernyawa yang ditemukan warga di tepi sungai tak jauh dari Gang I, Pakis Wetan, Wonokromo - Surabaya, telah menggemparkan warga sekitarnya. Penemuan bangkai orok ini oleh pengurus RT langsung dilaporkan ke Polsek Wonokromo.
Bayi perempuan tersebut ditemukan Suliyah, warga Pakis Wetan IV. “Saat itu saya mau berangkat belanja ke Pasar Pakis. Tapi baru saja keluar gang, saya melihat ada kardus di tepi sungai. Saya curiga dengan kardus itu karena ada kain putih seperti kain kafan di dalamnya,” ujar perempuan berusia 51 tahun ini.
Kecurigaan Suliyah cukup beralasan, oleh sebab itu dia lalu membuka kardus air mnineral. Setelah terbuka, Suliyah sangat terkejut begitu tahu isi kardus adalah sesosok mayat bayi. “Ternyata ada bayinya di dalam kardus. Saya langsung memberitahu Pak RT. Setelah itu ya jadi ramai. Warga pada datang melihat bayi ini,” katanya sambil menunjuk ke bayi yang dikerumuni warga.
Selanjutnya Ketua RT Priyanto melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonokromo. Berdasarkan laporan warga, petugas langsung ke TKP. "Melihat kondisi bayi, sepertinya masih berusia 7 bulan. Jadi diduga ibu kandung bayi ini tega menggugurkan kandungannya," ujar Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Optu Nur Suhud di lokasi.
Kondisi bayi tersebut memang sudah sempurna. Kedua tangan dan kakinya sudah tampak. Diduga kuat memang berusia 7-8 bulan. Tampak masih ada darah segar di tubuh bayi. Diduga kuat ibu kandung bayi ini menggugurkannya malam hari dan dibuang di tepi sungai Pakis Wetan IV.
Untuk mengungkap penyebab kematiannya, petugas mengirim bayi tersebut ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo untuk divisum. Sementara petugas unit reskrim melacak keberadaan ibu kandung bayi yang tega membuang anaknya. Sementara Suliyah juga dibawa ke Polsek Wonokromo untuk menjalani pemeriksaan.(pbc)
Pagi pukul 08.17 (WIB) Senin (19/10), sesosok bayi tak bernyawa yang ditemukan warga di tepi sungai tak jauh dari Gang I, Pakis Wetan, Wonokromo - Surabaya, telah menggemparkan warga sekitarnya. Penemuan bangkai orok ini oleh pengurus RT langsung dilaporkan ke Polsek Wonokromo.
Bayi perempuan tersebut ditemukan Suliyah, warga Pakis Wetan IV. “Saat itu saya mau berangkat belanja ke Pasar Pakis. Tapi baru saja keluar gang, saya melihat ada kardus di tepi sungai. Saya curiga dengan kardus itu karena ada kain putih seperti kain kafan di dalamnya,” ujar perempuan berusia 51 tahun ini.
Kecurigaan Suliyah cukup beralasan, oleh sebab itu dia lalu membuka kardus air mnineral. Setelah terbuka, Suliyah sangat terkejut begitu tahu isi kardus adalah sesosok mayat bayi. “Ternyata ada bayinya di dalam kardus. Saya langsung memberitahu Pak RT. Setelah itu ya jadi ramai. Warga pada datang melihat bayi ini,” katanya sambil menunjuk ke bayi yang dikerumuni warga.
Selanjutnya Ketua RT Priyanto melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonokromo. Berdasarkan laporan warga, petugas langsung ke TKP. "Melihat kondisi bayi, sepertinya masih berusia 7 bulan. Jadi diduga ibu kandung bayi ini tega menggugurkan kandungannya," ujar Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Optu Nur Suhud di lokasi.
Kondisi bayi tersebut memang sudah sempurna. Kedua tangan dan kakinya sudah tampak. Diduga kuat memang berusia 7-8 bulan. Tampak masih ada darah segar di tubuh bayi. Diduga kuat ibu kandung bayi ini menggugurkannya malam hari dan dibuang di tepi sungai Pakis Wetan IV.
Untuk mengungkap penyebab kematiannya, petugas mengirim bayi tersebut ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo untuk divisum. Sementara petugas unit reskrim melacak keberadaan ibu kandung bayi yang tega membuang anaknya. Sementara Suliyah juga dibawa ke Polsek Wonokromo untuk menjalani pemeriksaan.(pbc)
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.