> Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Ada 5 Srikandi Calon Menteri | Prigibeach Trenggalek

Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Ada 5 Srikandi Calon Menteri


Sri Mulyani, Marie Elka Pangestu dan Gita Wiryana.

Bogor, PrigiBeach.com

Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono sudah memanggil 32 calon menteri mengikuti audisi di Puri Cikeas, Bogor, sejak Sabtu-Minggu (17-18/10). Dari para calon menteri itu, 5 orang di antaranya adalah wanita, yakni Sri Mulyani Indrawati, Mari Elka Pangestu, Linda Agum Gumelar, Gita Wirjawan, dan Nila Djuwita Moeloek.

Sri Mulyani Indrawati dan Mari Elka Pangestu bukanlah wajah baru, saat ini mereka masih menjabat sebagai menteri. Sri Mulyani Indrawati menjabat Menteri Keuangan dan Mari Elka Pangestu (Menteri Perdagangan). Pada KIB jilid II mendatang, keduanya diperkirakan tetap pada posisinya.

Sedangkan, Linda Agum Gumelar adalah Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dan aktivis perempuan. Istri mantan Menteri Perhubungan di era Presiden Megawati Soekarnoputri, Agum Gumelar itu diprediksi akan menduduki jabatan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, menggantikan Meutia Hatta.

Usai menjalani uji kepatutan dan kelayakan, Linda Agum Gumelar mengatakan, SBY memberikan arahan kepadanya soal perlindungan dan pemberdayaan kaum perempuan di Indonesia sebagai mitra pria, perlindungan anak, serta kerja sama dengan organisasi-organisasi luar negeri.

Gita Wirjawan, dikenal sebagai Komisaris PT Pertamina, berkesempatan untuk menduduki jabatan setingkat menteri, yakni Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).Gita mengaku dalam kesempatan berdialog dengan SBY, ia diajak bicara soal investasi dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Menurutnya, tugas yang diberikan Presiden membutuhkan perhatian dan intensitas tinggi karena harus berkoordinasi dengan banyak badan di Indonesia dan lembaga di luar negeri. “Tugas ini harus dilakukan secara fokus untuk meningkatkan arus modal, tetapi sesuai dengan visi Presiden untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan dan menyangkut investasi di sektor riil,” kata pemilik perusahaan Ancora Capital itu.

Dr. Nila Djuwita Moeloek SpM, Seorang ahli bedah mata, oleh sementara kalangan diprediksi akan menjadi Menteri Kesehatan, menggantikan Siti Fadilah Supari. Istri mantan Menkes era Presiden BJ Habibie, Farid A Moeloek ini mengaku diajak bicara oleh SBY pencapaian tujuan pembangunan milenium (MDGs) di Indonesia, di antaranya penurunan angka kematian ibu dan anak.

Menurut dia, Presiden menginginkan agar Indonesia bisa mencapai MDGs pada 2015, dengan mengurangi angka kemiskinan, mengurangi kematian ibu dan anak, dan sebagainya.(ant)

1 Komentar:

Lina CahNdeso mengatakan...

Terima kasih. Kami akan mengcopy-nya untuk ditayangkan di PrigiBeach.com.

Posting Komentar

Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.