PPKK Meningkatkan Produktivitas Masyarakat Pedesaan

0

Share

Trenggalek, PrigiBeach

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Trenggalek dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan padat karya produktif di beberapa desa, yaitu melalui Program Perluasan Pengembangan Kesempatan Kerja (PPKK). Tujuannya untuk mengerahkan dan memberdayakan tenaga kerja yang masih menganggur. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Trenggalek H. Soeharto dalam forum sosialisasi Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja di Desa Sukowetan, Kecamatan Karangan.

“Saat ini kami memang telah mempersiapkan penyelenggaraan padat karya yang produktif untuk di beberapa titik lokasi di Kabupaten Trenggalek. Program ini jelas berbeda dengan program padat karya biasa. Sebab, padat karya produktif adalah program yang dirancang berkesinambungan,” katanya.

Ia mengatakan program yang didanai APBN dan APBD diikuti oleh kelompok-kelompok masyarakat yang sebelumnya telah menyerahkan proposal, baik menyangkut sektor pertanian maupun pembangunan infrasturktur berupa jalan.

Diharapkan dengan Padat Karya Produktif di desa Sukowetan, mampu memperbaiki lingkungan di sepanjang jalan menuju Pemakaman Umum Desa tersebut masyarakat menjadi lebih aman, nyaman, sekaligus bisa mengurangi jumlah pengangguran terselubung yang ada di Desa ini.

Bupati H. Soeharto mengatakan, PKP yang dilaksanakan di desa-desa dimaksudkan Pemerintah untuk membangun ekonomi masyarakat melalui berbagai kegiatan yang bersifat usaha produktif dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM) dan teknologi sederhana yang ada di lokasi. “Melalui PKP diharapkan dapat memberikan stimulus untuk mengantisipasi dampak krisis keuangan global,” katanya.

PKP, lanjut Bupati, juga sebagai upaya untuk memberikan jalan keluar para tenaga kerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan sebagai dampak kontraksi daya beli pasar dunia yang mengakibatkan penurunan order ekspor. “Kami akui, PHK tak bisa dielakan dalam masa kesulitan keuangan global seperti saat ini. Namun, kita masih beruntung karena PHK yang menimpa tenaga kerja di daerah ini ternyata tidak ada,” ujar H. Soeharto.(Haz/PB).