Tulungagung, PrigiBeach
Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Tulungagung, Kamis (1/10/2009) menggelar Sholat Ghoib untuk mendoakan korban tewas dalam musibah gempa di Sumatera Barat (Sumbar) Rabu (30/9/2009) petang. Setelah itu, para siswa juga mengumpulkan dana untuk disalurkan pada keluarga korban.
Sholat Ghoib oleh ratusan siswa siswi MAN II Tulungagung beserta gurunya ini dilakukan di Masjid sekolah. Kegiatan tersebut dipimpin oleh guru agama, sebagai imam. Sementara, ratusan siswa-siswi dengan khusuk mengikutinya
Usai sholat ghoib, langsung diteruskan dengan bacaan doa Tahlil Nashor dan pengumpulan dana untuk para korban bencana. Salah satu siswi MAN II Tulungagung Nikmatul Ummah mengungkapkan, kegiatan tersebut merukana bentuk solidaritas dan keprihatinan bagi korban gempa yang mengguncang Sumbar
"Kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Mengingat, beberapa keluarga siswa ada yang asal dari Sumbar dan Lampung," ungkap Nikmatul Ummah.
Hal senada dikatakan oleh Wakil Kepala Sekolah MAN II Tulungagung Hadi Mulyono, bantuan yang dikumpulkan akan di salurkan langsung pada korban, utamanya alumni maupun keluarga siswa yang terkena gempa di Sumbar
Sekedar mengingatkan, Gempa berkekuatan 7,6 SR yang mengguncang sumatera barat menyebabkan ratusan bangunan rumah di wilayah Padang serta beberapa kota di sekitarnya hingga Lampung dan Riau ikut rusak. Dalam cacatan, 25 siswa siswi dan 85 alumni MAN 2 berasal dari Sumbar yang ikut menjadi korban gempa. (PB)
Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Tulungagung, Kamis (1/10/2009) menggelar Sholat Ghoib untuk mendoakan korban tewas dalam musibah gempa di Sumatera Barat (Sumbar) Rabu (30/9/2009) petang. Setelah itu, para siswa juga mengumpulkan dana untuk disalurkan pada keluarga korban.
Sholat Ghoib oleh ratusan siswa siswi MAN II Tulungagung beserta gurunya ini dilakukan di Masjid sekolah. Kegiatan tersebut dipimpin oleh guru agama, sebagai imam. Sementara, ratusan siswa-siswi dengan khusuk mengikutinya
Usai sholat ghoib, langsung diteruskan dengan bacaan doa Tahlil Nashor dan pengumpulan dana untuk para korban bencana. Salah satu siswi MAN II Tulungagung Nikmatul Ummah mengungkapkan, kegiatan tersebut merukana bentuk solidaritas dan keprihatinan bagi korban gempa yang mengguncang Sumbar
"Kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Mengingat, beberapa keluarga siswa ada yang asal dari Sumbar dan Lampung," ungkap Nikmatul Ummah.
Hal senada dikatakan oleh Wakil Kepala Sekolah MAN II Tulungagung Hadi Mulyono, bantuan yang dikumpulkan akan di salurkan langsung pada korban, utamanya alumni maupun keluarga siswa yang terkena gempa di Sumbar
Sekedar mengingatkan, Gempa berkekuatan 7,6 SR yang mengguncang sumatera barat menyebabkan ratusan bangunan rumah di wilayah Padang serta beberapa kota di sekitarnya hingga Lampung dan Riau ikut rusak. Dalam cacatan, 25 siswa siswi dan 85 alumni MAN 2 berasal dari Sumbar yang ikut menjadi korban gempa. (PB)
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.