> Warga Surabaya Tumplek Blek di Karnaval Bebas Nyeri Kanker | Prigibeach Trenggalek

Warga Surabaya Tumplek Blek di Karnaval Bebas Nyeri Kanker



Warga Surabaya Tumplek Blek di Karnaval Bebas Nyeri Kanker

Karnaval yang bertemakan 'Surabaya 2010 Bebas Nyeri Kanker (SBNK)' di Surabaya benar-benar meriah. Sekitar 7 ribu warga Surabaya tumplek blek mengikuti karnaval.

Peserta karnaval terlihat unik dan atraktif sepanjang jalan karnaval. Berbagai kostum dan dandanan membuat orang tersenyum melihat aksi para peserta.

Karnaval ini mengingatkan masyakarat agar tidak takut kanker. Mereka membawa beberapa poster yang bertuliskan, 'hindari kanker dengan anti oksidan, cegah kanker dengan deteksi dini, kanker bukan penyakit yang angker tapi harus dilawan'. Mereka
menyerukan yel-yel.

Peserta karnaval yang berpenampilan terbaik dan menggunakan kostum yang menarik akan memperebutkan Piala Walikota Surabaya dan Piala Ketua Penggerak PKK Kota Surabaya, masing-masing 10 tim juga akan mendapatkan uang tunai Rp 500 ribu.

Walikota Surabaya Bambang DH mengaku apresiasif terhadap warga Surabaya yang bersama-sama mensosialisasikan tentang pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan kanker termasuk perawatan Paliatif untuk penderita kanker stadium.

"Perawatan paliatif memang belum populer. Dengan karnaval ini, diharapkan masyarakat tidak takut lagi dengan penyakit kanker serta mensosialisasikan perawatan paliatif,"
kata Bambang DH di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (25/10/2009).

Peserta Karnaval SBNK 2010 menempuh rute dari Taman Bungkul, Urip Sumoharjo berputar di pertigaan patung karapan sapi dan kembali menuju Taman Bungkul.

Arus Lalu lintas di Jalan Darmo ditutup bagi kendaraan bermotor. Sedangkan arus di Jalan Urip Sumoharjo mengalami padat merambat, saat peserta karnaval melintas.

0 Komentar:

Posting Komentar

Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.