Warga melintas di samping mural berisi ajakan antikorupsi di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (02/11). Perlawanan terhadap koruptor disuarakan oleh berbagai kalangan yang peduli terhadap penegakan hukum.
Artikel Terkait:
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri meminta maaf atas pernyataan Kepala Bareskrim Komjen Susno Duaji soal "cicak dan buaya".
"Itu pernyataan oknum, bukan representasi institusi," kata Kapolri dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa di Kantor Menkominfo, hari Senin (2/11).
"Saya pun bagian cicak, penyidik KPK adalah anggota kami juga," ujar Kapolri yang meminta agar persoalan cicak dan buaya tidak lagi digunakan di media massa.
"Kita akan tindak lanjuti secara internal atas pernyataan cicak dan buaya," kata Kapolri.
0 Komentar:
Posting Komentar
Bila Anda suka dengan entry blog ini, sudilah menuliskan komentar di sini.
Terimakasih.