Golkar Lamar Soekarwo

0

Share

• Desak Pimpin Golkar Jatim

SURABAYA | SURYA - Sebanyak 25 ketua DPD II Partai Golkar (PG) meminta Gubernur Jatim Soekarwo alias Pakde bersedia memimpin DPD PG Jatim dalam musyawarah daerah (Musda) bulan Nopember mendatang.

Lamaran itu disampaikan sejumlah ketua DPD kabupaten/kota saat bersilaturahmi dengan Pakde di rumah dinas gubernur Jatim di Jl Imam Bonjol, Surabaya, Jumat (23/10) malam.

“Karena perhatiannya (Soekarwo, Red) terhadap Golkar cukup tinggi, ya sudah sekalian saja teman-teman mendorong Pak Gunernur agar bersedia menjadi kandidat ketua DPD Golkar Jatim,” ungkap Hendro Suwono, ketua DPD II PG Kota Mojokerto, salah seorang yang ikut pertemuan dengan Pakde, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (24/10).

Menurut Hendro, pertemuan antara ketua DPD PG kabupaten/kota dengan Pakde sebenarnya sudah sering dilakukan dan sudah terbangun sejak lama. Dulu ketika Pakde masih menjadi calon gubernur (cagub) juga sudah sering berkomunikasi dengan ketua DPD PG kabupaten/kota melalui Martono, mantan ketua tim sukses pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).

Hingga kini, lanjut mantan Wawali Mojokerto tersebut, hubungan baik antara Pakde dengan pengurus Golkar masih terjaga.
Diantara ketua DPD Golkar daerah yang hadir dalam pertemuan itu: Edy Budi Prabowo (Ketua PG Surabaya),Unggul Prabowo (Sidoarjo), serta Tamam Mustofa (Kota Kediri).

Martono Menolak
Beberapa kali pertemuan dengan pengurus Golkar yang dimediasi Martono menimbulkan gagasan mengusung Martono maju pencalonan ketua DPD PG Jatim. Setelah muncul polemik di media massa, kabarnya dosen Universitas Ubaya itu tidak siap menghadapi isu dan tekanan.

Akhirnya, kader partai berlambang beringin itu beralih hendak mendorong Soekarwo untuk maju dalam Musda Jatim mendatang.

Sama seperti sikap orang kepercayaannya, Pakde sendiri juga menolak halus lamaran para kader Golkar. Dalam pertemuan yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB, Pakde menyatakan hanya ingin membantu PG bukan untuk menjadi ketua. Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menginginkan Golkar Jatim tetap dalam situasi kondusif.

“Sayangnya beliau juga tidak mau. Tapi, teman-teman tetap akan menunggu siapa kira-kira orang yang akan ditunjuk. Teman-teman sudah sepakat akan mendukung siapa pun yang akan ditunjuk Pak Gubernur untuk memimpin Golkar Jatim,” terang Hendro.

Sementara itu, ketua DPD II PG Kota Pasuruan Achmad Arifin ketika dikonfirmasi terkesan menutup-nutupi soal pertemuannya dengan Soekarwo. Namun, dia mengakui jika ada pertemuan 25 ketua DPD kabupaten/kota di Surabaya.

Menurut Arifin, pertemuan itu sifatnya hanya silaturahmi agar pengurus PG tetap kompak dalam menghadapi Musda PG Jatim. Karena kubu-kubuan yang terjadi dalam Munas PG di pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu ternyata belum sepenuhnya cair.

Sayangnya, Martono hingga kemarin malam tidak berhasil dikonfirmasi terkait pertemuan sejumlah ketua DPD PG kabupaten/kota dengan Gubernur Jatim Soekarwo. Ketika dihubungi berkali-kali, telepon selulernya tidak diaktifkan. Demikian pula ketika di-SMS, juga tidak ada jawaban. (dos/pbc)