Indonesia Bukti Nyata Islam Selaras dengan Demokrasi

0

Share

“Indonesia membuktikan bahwa Islam dapat berjalan selaras dan seiring dengan demokrasi,” ucap tokoh reformasi Prof. Amin Rais di hadapan civitas akademika Universitas Ekonomi Bratislava, Slovakia, kemarin (20/10) dalam kuliah umumnya yang bertemakan "Islam and Democracy: Indonesian Perspective and Experience".

Prof. Amin Rais mendasarkan pernyataan tersebut atas keberhasilan Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar dunia yang dengan sukses telah melaksanakan pemilihan legislatif dan pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden secara langsung pada tahun 2004 dan 2009 dengan lancar, aman dan damai tanpa mengabaikan masih adanya beberapa kekurangan dan kelemahan pelaksanaannya. Indonesia bahkan sudah memasuki fase pemilihan untuk gubernur, bupati atau wali kota secara langsung oleh rakyat, ujar Prof. Rais lebih lanjut.

Kuliah umum yang diselenggarakan KBRI Bratislava bekerja sama dengan Universitas Ekonomi Bratislava, Slovakia ini dihadiri oleh sejumlah Duta Besar dan diplomat dari perwakilan asing negara-negara sahabat, friends of Indonesia, pegiat dan pemerhati Islam dan demokrasi, serta tidak kurang dari 300 mahasiswa dari Universitas Ekonomi dan Universitas Comunius, yang merupakan dua universitas terkemuka di Slovakia.

Prof. Dr. Amin Rais menambahkan bahwa hal ini menjadi fenomena di kalangan pengamat politik, dimana secara jelas Indonesia dapat menjadi rujukan untuk menjawab adanya keraguan beberapa kalangan sebelumnya bahwa Islam dapat selaras dengan demokrasi.

Demokrasi di Indonesia saat ini sudah melalui proses dan pengalaman yang panjang dari penerapan demokrasi parlementer pada tahun-tahun awal kemerdekaan, demokrasi terpimpin hingga sistem demokrasi saat ini dimana Pancasila merupakan dasar dan ideologi Negara. Demokrasi saat ini sejalan dengan gagasan para bapak pendiri bangsa dan adanya toleransi dari mayoritas muslim pada masa pembentukan Negara Kesatuan RI untuk memilih demokrasi sebagai sistem politik yang cocok bagi Indonesia.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Slovakia, Harsha E. Joesoef dalam kata sambutannya sebelum kuliah umum menyatakan bahwa melalui kegiatan ini Indonesia ingin berbagi pengalaman dengan negara-negara sahabat mengenai pelaksanaan dan kehidupan demokrasi di Indonesia, yang merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.
Kegiatan kuliah umum Prof. Dr. Amin Rais di Slovakia mengawali rangkaian kegiatannya ke beberapa negara Eropa, antara lain Austria dan Jerman. (Sumber: KBRI Bratislava)